Gembong teroris Indonesia wilayah Timur, Santoso diduga kuat tewas tertembak dalam kontak senjata dengan tim Satgas Operasi Tinombala di daerah Tambarana, Poso, Sulawesi Tengah, Selasa (18/7/2016) kemarin. Bersama dengan Santoso yang juga tewas tertembak adalah Basri yang merupakan tangan kanan Santoso.
Kapolda Sulawesi Tengah, Brigjen Pol Rudy Sufahriadi menjelaskan, kontak senjata itu terjadi di wilayah pegunungan Tambarana. Kelompok terduga teroris itu kontak senjata dengan Tim Alfa 92 yang merupakan pasukan bantuan dari Batalyon 515 Kostrad TNI Jember, Jawa Timur.
"Kronologisnya, kemarin tim Alfa 92 melakukan patroli di Tambarana dalam operasi Tinombala. Ketika patroli didapati ada lima orang bersenjata yang diduga DPO (daftar pencarian orang) yang berjarak sekitar 20-30 meter, mereka melihat, lalu mendekati. Saat mencoba mendekati terjadi baku tembak," kata Rudy kepada wartawan usai menghadiri acara pengarahan dari Presiden di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (19/7/2016).
Dalam kontak senjata itu, dua orang yang bersenjata dari kelompok diduga teroris itu tewas tertembak. Mereka diduga adalah Santoso dan Basri yang sudah lama menjadi terget, sedangkan tiga orang lainnya melarikan diri. dari tiga orang itu diantaranya adalah istri Santoso dan istri Basri.
"Dan ketika itulah tertembaknya dua DPO laki-laki. Yang pertama diduga Santoso karena ada tahi lalat di antara alisnya, dan yang kedua ternyata setelah ada tim yang penjemput dan dibawa ke Poso Pesisir, diduga tersangka kedua adalah Basri. Karena ini masih berupa dugaan, kami masih analisa, lakukan lagi kajian agar menjadi pasti menurut hukum. Sekarang sedang dilakukan identifikasi," ujar dia.
Rudy mengaku cukup mengenali Basri, sebab saat dirinya menjabat sebagai Kapolres Poso pada 2007 lalu pernah menangkap yang bersangkutan.
"Basri ini pernah saya tangkap ketika saya Kapolres di Poso. Dan sedang jalani hukuman, sisa hukuman satu tahun lagi dia melarikan diri dari Lapas di Ampana. Dia terpidana kasus terorisme," tutur dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Bangunan Parkir 2 Lantai Runtuh di Koja, Polisi Turun Tangan Selidiki
-
TNI Bubarkan Aksi Bawa Bendera GAM di Aceh, Satu Orang Terciduk Bawa Pistol dan Rencong
-
Bukan Cuma Lokal, Turis Eropa Serbu Kota Tua Jakarta Saat Natal: Ternyata Ini yang Mereka Cari
-
Pratikno: Januari 2026, Siswa Terdampak Bencana Sumatra Dipastikan Kembali Sekolah
-
Pemerintah Cabut Izin Jutaan Hektare Sawit dan Segel 5 Perusahaan Tambang
-
RI Tak Main-main! Bintang Porno Bonnie Blue Diadukan ke Inggris Usai Lecehkan Bendera Merah Putih
-
Pesan Mendagri ke Daerah Kaya: Jangan Simpan Anggaran, Bantu Korban Bencana
-
Prabowo: Pemerintah Tak Libur, Fokus Pulihkan Aceh dan Sumatra
-
Geger Video Bom di Bandara Batam, Kapolda Kepri: Hoaks! Pelaku Sedang Kami Kejar
-
Kejar Target Akhir Tahun, Seskab Teddy dan BP BUMN Percepat Pembangunan 15.000 Rumah Pascabencana