Suara.com - Sidang kasus pembunuhan terhadap Mirna Wayan Salihin dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso, masih berproses di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Sampai saat ini, belum ada bukti kuat yang menunjukkan Jessica menuangkan racun sianida ke dalam es kopi Vietnam yang diminum Mirna.
Hari ini, jaksa penuntut umum menghadirkan empat saksi yang semuanya pelayan kafe Olivier, Grand Indonesia Mall, Jakarta Pusat. Mereka melayani Jessica ketika hari naas itu terjadi.
Hakim anggota Binsar Gultom mencecar saksi bernama Agus Triyono mengenai sisa es kopi Vietnam yang diminum Mirna. Agus merupakan pelayan yang memindahkan sisa minuman kopi ke tempat barista ketika Mirna tak mulai keracunan.
"Jangan berkelit, berkurang atau tidak? Orang dia baru minum dikit kok, berkurang nggak?" kata Binsar.
Setelah mendengar penjelasan Agus, Binsar kembali menanyakan soal berapa banyak sisa es kopi maut itu.
"Jangan ngeyel saudara, berkurang nggak?" kata Binsar.
"Berkurang sedikit. Iya ada kurangannya," Agus menjawab.
Hakim juga bertanya kepada saksi bernama Marlon Alex Napitupulu.
"Saya nggak melihat soal sisa kopi tersebut," kata Marlon.
Karena tak puas dengan keterangan kedua saksi, hakim meminta jaksa menghadirkan kembali Hanie, teman Jessica dan Mirna. Hanie ada bersama mereka saat hari naas terjadi.
"Hanie ada jaksa? Kita konfrontir. Karena ini saksi kunci," kata Binsar.
Hanie yang juga hadir dalam persidangan langsung menuju kursi saksi di ruang sidang. Pertama-tama, hakim menanyakan kondisi kesehatan Hanie, lalu langsung pada pokok perkara.
"Hanie masih sehat, tidak ada tekanan selama ini? Kesaksian saudari masih terikat dalam sumpah," kata Hakim.
Hanie mengaku tidak mengetahui secara persis berapa banyak es kopi Vietnam berkurang setelah diseruput Mirna. Dia hanya tahu saat itu Mirna meneguk es kopi yang sebelumnya dipesan Jessica.
"Iya saya perhatikan, Ya kaya orang biasa minum aja," kata Hanie.
Berita Terkait
-
PK Jessica Wongso Ditolak Lagi! Babak Akhir Kasus Kopi Sianida?
-
Drama Kasus Kopi Sianida: PN Jakpus Kembali Tolak Mentah-mentah PK Jessica Kumala Wongso
-
Jessica Wongso di Media Australia, Wawancara Kontroversial Picu Kemarahan Masyarakat
-
MA Proses PK Jessica Wongso dalam Kasus Kopi Sianida Mirna
-
Pernah Diisukan Penyuka Sejenis, Jessica Wongso Ngaku Banyak Cowok Mendekatinya Usai Bebas
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Negosiasi Panas Krisis Iklim Kandas Gegara Kebakaran di Dapur COP30, Apa Penyebabnya?
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kader Muda PDIP Ditantang Teladani Pahlawan: Berjuang Tanpa Tanya Jabatan
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK