Suara.com - Komisi III meminta penjelasan Pemerintah atas pemberian amnesty (pengampunan) untuk tokoh sparatis Gerakan Aceh Merdeka, Nurdin Bin Ismail alias Din Minimi, Kamis (21/7/2016).
"Kita akan dibahas apakah nanti seluruh fraksi setuju untuk memenuhi harapan pemerintah memberikan rekomendasi menyetujui amnesti bagi Din Minimi," kata Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo di DPR, Kamis (21/7/2016).
Bambanmg menambahkan Din menyerahkan diri kepada Badan Intelejen Negara (BIN) Februari lalu. Dia turun gunung dengan harapan meminta pengampunan atas tindakan yang dia lakukan.
Politikus Golkar ini mengatakan, Fraksi Golkar menyetujui pemerintah memberikan amnesty terhadap Din Minimi. Apalagi, pemerintah sudah memberikan janji kepada Din saat menyerahkan diri.
Namun, sejumlah fraksi menilai Din tidak layak mendapatkan Amnesti sesuai dengan Peraturan Presiden nomor 22/2005 tentang pemberian amnesti dan abolisi, karena dianggap sebagai kelompok kriminal.
"Dulu, Ketika Ketua BIN bertemu Din Minimi mewakili pemerintah atas nama Presiden, dan menjanjikan Din Minimi mendapatkan amnesty asalkan dia menyerahkan diri," kata Bambang.
Di tempat yang sama, Menteri Kordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, rapat kali ini akan menjelaskan alasan pemerintah memberikan amnesti kepada Din.
"Nanti kami bicarakan. Kami akan diskusi cari solusinya," kata Luhut sebelum rapat.
Untuk diketahui, dalam rapat kali ini, turut hadir pula Kepala Badan Intelijen Negara Sutiyoso dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Komjen Pol Suhardi Alius.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Tragedi Freeport: 2 Pekerja Ditemukan Tewas, 5 Hilang di Tambang Maut Grasberg
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan