Suara.com - Ketua Tim Kuasa Hukum terdakwa Jessica Kumala Wongso, Otto Hasibuan menanggapi kesaksian barista atau peracik kopi Kafe Olivier Rangga Dwi Saputra yang berubah-ubah soal air panas di dalam botol yang digunakan untuk menyajikan Es Kopi Vietnam.
"Makanya tadi hakim tanya saksinya berbelit-belit kadang dia bilang dibuang, kadang tidak dibuang," kata Otto disela-sela sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (21/7/2016).
Selain itu, Otto juga menilai ada yang janggal dari kesaksian Rangga soal penyajian Es Kopi Vietnam. Keterangan Rangga, kata Otto sangat berbeda dari saksi-saksi yan dihadirkan disidang sebelumnya. Rangga menyebutkan jika penyajian Es Kopi Vietnam dengan cara memasukan terlebih dahulu es daripada susu
"Terus ada yang aneh lagi semua SOP (Standar Operasional Prosedur) mengatakan harus susu dulu baru es batu. Semua saksi begitu. Tapi kali ini saksi memasukkan es," kata dia.
Bahkan Otto, menduga apabila es batu yang dimasukan sengaja terlebih dahulu ke dalam gelas, agar racun sianida tidak nampak terlihat secara kasat mata.
"Kemudian timbul di pikiran kita jangan-jangan es itu dimasukkan duluan supaya cepat cair sehingga kalau ada barang lain dimasukkan ke situ seperti sianida tidak terlihat. Dia kan mengatakan SOP tidak boleh dilanggar tapi dia kali ini melanggarnya," kata Otto.
Berita Terkait
-
Kenapa Sedotan Kopi Maut Mirna Hilang, Belum Terungkap
-
Barista Beberkan Air Teko Buat Bikin Kopi Vietnam Pesanan Jessica
-
Manajer Olivier Langsung Meludah Usai Cicipi Kopi Maut Mirna
-
Barista Pembuat Kopi yang Diminum Mirna Beberkan Info di Sidang
-
Sidang Mirna, Jaksa Bakal Tunjukkan Kopi Dengan dan Tanpa Sianida
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- 22 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Oktober: Klaim Pemain 112-113 dan Jutaan Koin
Pilihan
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Gus Irfan Minta Kejagung Dampingi Kementerian Haji dan Umrah Cegah Korupsi
-
Misteri Suap Digitalisasi Pendidikan: Kejagung Ungkap Pengembalian Uang dalam Rupiah dan Dolar
-
Usai Insiden Al Khoziny, Pemerintah Perketat Standar Keselamatan Bangunan Pesantren
-
Kalah Praperadilan, Pulih dari Operasi Ambeien, Nadiem: Saya Siap Jalani Proses Hukum
-
PLN Siap Jadi Motor Dekarbonisasi, Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Posisi RI di Paris Agreement
-
Berapa Kekayaan Eric Trump yang Ingin Ditemui Prabowo Subianto?
-
Kecewa Timnas Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Presiden Prabowo Minta Kluivert 'Ditendang?'
-
BPJS Kesehatan Apresiasi 110 Badan Usaha Lewat Penghargaan Satya JKN Award 2025
-
Berkontribusi bagi Keamanan dan Kesejahteraan, BPJS Kesehatan Masuk Nominasi Nobel Perdamaian
-
Misteri Kematian Andri di Kali Green Crout: Keluarga Tolak Dugaan Tawuran, Ungkap Banyak Kejanggalan