Suara.com - Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Polisi Tito Karnavian mengatakan akan melakukan kerjasama dengan Kejaksaan dan KPK dalam penanganan kasus korupsi.
"Prinsip kita juga akan membuat MoU dengan Kejaksaan dan KPK dalam penanganan kasus korupsi," ujar Tito usai menghadiri upacara peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke 56 di Kejaksaan Agung, Jakarta, Jumat (22/7/2016)
Adapun draft perjanjian kerjasama dengan KPK dan Kejaksaan kata Tito masih di bahas.
"Sudah ada drafnya (MoU), sudah kita sampaikan. Dari kejaksaan sudah kita lakukan, sedang kita perbaiki, poin-poin mana yang kita revisi, secepat mungkin kita MoU," ucapnya.
Selain itu, Tito menuturkan setelah setelah draft perjanjian kerjasama dengan KPK dan Kejaksaan rampung, pihaknya akan melakukan video konference. Hal tersebut diharapkan bisa ketiga instansi bisa bersinergi dalam memberantas korupsi.
"Setelah itu kita melakukan video konferens di Mabes Polri oleh seluruh jajaran kejaksaan, kepolisian dan briefing itu dilakukan bersama dengan Kapolri, Jaksa agung, dan Ketua KPK. Sehingga sinergi akan muncul khsususnya dalam pelaksanaan korupsi," imbuh Tito.
Lebih lanjut mantan Kapolda Metro Jaya menilai KPK mempunyai kelebihan utama yakni di bidang audit. Oleh karena itu ketiga institusi baik kepolisian, kejaksaan dan KPK bisa saling bersinergi.
"Kelebihan utama dari di KPK legislatif, katakanlah mengingat memiliki posisi audit, kita bisa manfaatkan oleh kejaksaan dan kepolisian," paparnya.
Ia juga menambahkan, kepolisian memiliki banyak jaringan di setiap wilayah baik Polres dan Polsek, yang nantinya bisa saling sinergi baik KPK dan Kejaksaan dalam menangani kasus korupsi.
"Nah ini bisa di dukung oleh jajaran kejaksaan dan kepoksian ini banyak ke Polres-Polres, Polsek-Polsek disinergikan, sehingga ini penanganan akan lebih baik,"kata Tito.
"Sehingga pihak KPK bisa memberikan bantuan supervisi dukungan kepada kita, terutama dukungan untuk peningkatan penanganan korupsi," sambungnya.
Tag
Berita Terkait
-
Usai Habisi Santoso, Kapolri dan Panglima Diundang ke Poso
-
Hari Ini Kapolri Tito Tinjau Lokasi Tewasnya Santoso di Poso
-
Pesan Tito kepada Suhardi Soal Perkembangan Terorisme Terkini
-
Akhirnya Kapolri Tito Pastikan 100 Persen Santoso Telah Tewas
-
Kapolri Tito: 90 Persen Terduga Teroris yang Tewas Itu Santoso
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Prabowo Berulang Kali Ucapkan Terima Kasih Jelang Upacara HUT ke-80 TNI
-
TPA Ilegal Rowosari Ditutup, Pemkot Semarang Berjanji Akan Siapkan TPS Resmi
-
Naik Maung, Prabowo Keliling Monas dan Sapa Warga Sebelum Pimpin Upacara HUT TNI
-
Monas Dibanjiri Warga, Tank Tempur Jadi Rebutan Spot Foto untuk Anak-Anak di HUT ke-80 TNI
-
Penampakan 200 Motor Baru, Siap Jadi Doorprize Utama di HUT ke-80 TNI di Monas
-
Kebakaran di Glodok Plaza pada Sabtu Malam, Api Berkobar di Kios HP Lantai Bawah
-
PLN Dorong Interkoneksi ASEAN Power Grid untuk Akselerasi Transisi Energi Bersih
-
Ajang Dunia MotoGPTM 2025 Jadi Penyelenggaraan Terbaik dan Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Daerah
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan