Suara.com - Sampai saat ini, DPP Partai Gerindra belum menetapkan siapa calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta periode 2017-2022. Mengenai nama Sandiaga Uno, Sjafrie Sjamsoeddin, dan Yusril Ihza Mahendra yang selama ini ditawarkan Gerindra di berbagai kesempatan, posisi mereka masih proses penjaringan.
"Kami belum ada calon di Jakarta, baru ada Penjaringan. Itu baru Penjaringan belum menetapkan calon," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jum'at (22/7/2016).
Fadli memperkirakan partainya menetapkan calon sekitar bulan Agustus.
"Nanti saya kira, kami akan tetapkan calon pada waktunya lah. Mungkin bulan Agustus gitu," tutur Fadli.
Di tengah persiapan mengikuti pilkada, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri akan bertemu dalam waktu dekat. Salah satu agendanya membicarakan persiapan pilkada Jakarta periode 2017-2022 sekaligus menindaklanjuti rekomendasi dari dewan pimpinan partai tingkat Jakarta masing-masing partai agar PDI Perjuangan dan Gerindra untuk berkoalisi mengusung calon gubernur dan wakil gubernur.
"Memang ada rencana itu, tinggal mencocokkan waktu saja," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.
Dasco yang juga anggota Komisi III DPR menambahkan selain dengan PDI Perjuangan, Gerindra juga berkomunikasi dengan partai-partai lain sebagai upaya membangun koalisi. Di antaranya, PPP, PKB, PAN, dan Demokrat.
Partai Gerinda telah memiliki tiga nama bakal calon yaitu Sandiaga Uno, Yusril Ihza Mahendra, dan Sjafrie Sjamsoeddin. Namun, sampai sekarang, partai ini belum mengumumkan siapa yang akan diusung.
"Kami ingin menghasilkan calon yang bisa berimbang dan menang dan rakyat Jakarta bisa memilih yang terbaik di antara yang baik," kata dia.
Sementara itu, DPP PDI Perjuangan saat ini juga tengah persiapan.
Dari puluhan nama bakal calon yang lulus fit and proper test, DPP mengerucutkan menjadi enam orang. Nama-nama tersebut selanjutnya direkomendasikan kepada Megawati untuk kemudian dipilih.
Berita Terkait
-
Fasilitas Dapur Umum di Lokasi Terdampak Banjir di Tapteng Dinilai Masih Minim
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harta Kekayaan Mirwan MS Jadi Sorotan, Imbas Bupati Aceh Umrah di Tengah Bencana
-
Dasco Jelaskan Nasib Jabatan Bupati Mirwan MS Secara Ketatanegaraan Demokratis
-
Gerindra Soal Wacana Pemecatan Bupati Aceh Selatan: Kita Serah ke DPRD
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur