Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. [Biro Pers Istana]
Politisi Partai Golkar,Mukhamad Misbkhun mengatakan bahwa partai Golkar sudah memikirkan matang-matang untuk memberikan dukungan bagi pencalonan Jokowi pada pemilihan presiden pada Tahun 2019 mendatang.
Wacana dukungan yang sudah lama berkembang tersebut akan dideklarasikan Partai Golkar di rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Partai Golkar yang akan dilakukan pada tanggal 27-28 Juli s016 di Jakarta.
"Itu kepada hal-hal yang strategis besar pencapresan Pak Jokowi di 2019 dan saya yakin ini upaya strategis untuk upaya posisi partai Golkar yang besar di tahun 2019," kata Misbkhun di Warung Daun, Jalan Cikini Raya Nomor 26, Jakarta Pusat, Sabtu (23/7/2016).
Namun dukungan Partai Golkar pada Presiden Jokowi di Capres 2019 yang akan datang, disebut- sebut mendapatkan tanggapan dari parpol PDIP dan Gerindra. Mereka meminta Jokowi harus hati-hati dengan permainan politik Golkar. Atas tanggapan tersebut, Anggota Komisi XI DPR RI tersebut mengiyakannya.
"Dalam proses politik memang harus hati-hati karena partai Golkar adalah sebuah partai besar.Setiap langkah politik Partai Golkar akan menjadi acuan partai lain untuk kebijakan politiknya memberikan dukunga ke Pak Jokowi," kata Misbakhun.
Anggota Komisi XI DPR RI ini menilai dukungan kepada mantan Gubernur DKI Jakarta itu pada Pilpres 2019 adalah bagian dari strategi Partai Golkar pada perhelatan Pilres dan Pileg 2019 nanti. Pasalnya, pada tahun tersebut, baik Pileg maupun Pilpres dilakukan bersamaan.
"Ini adalah sebuah strategi Golkar bagaimana mengamankan posisi Golkar sebagai partai besar di pemilu 2019 dimana Pileg dan Pilpres itu dilakukan secara parallel waktunya bersamaan. Jadi ini strategi Partai Golkar distiminasi posisi Golkar di publik," kata Misbakhun.
Ia juga menilai dukungan Jokowi di Capres 2019 nanti tidak terlalu dini. Dia menilai hal ini seabgai sebuah upaya untuk melakukan pergerakan lebih awal untuk persiapan Partai Golkar menghadapi Pilpres dan Pileg 2019 yang akan datang.
"Saya pikir dini atau tidak dini sudah diperhitungkan oleh Partai Golkar, kita mempuyai kakulasi tersendiri untuk menjaga ritme sampai 2019 nanti, agar posisi Partai Golkar tetap yang selalu diatas pikiran dalam masyarakat," kata Misbakhun.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
Pilihan
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
-
Aib dan Borok Asuransi BUMN Dibongkar OJK di Depan DPR, Taspen dan Asabri Disebut Paling Buruk!
-
Harga Emas Antam Meroket, BSI Tawarkan BSI Gold di Harga Rp2.154.600/Gram
-
Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
Terkini
-
Ganti Haluan Ekonomi, Presiden Prabowo Disebut Pilih 'Guns and Butter' untuk Indonesia
-
Resmikan Kampus di Jakut, Pramono Anung Ultimatum Anak Buah Tak Persulit Perizinan
-
KPK Periksa Maraton Biro Travel Haji, Dalami Praktik Jual Beli Kuota Antar-Agensi
-
KPK Bongkar Pemufakatan Jahat dalam Proyek Jalur KA, Bupati Pati Diduga Terima Fee
-
Alumni MDIS Dian Hunafa Turun Gunung Bela Ijazah Gibran: Aku Sakit Hati Juga Dong!
-
Respons 'Santai' Nasdem Soal Jokowi Arahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode
-
Sinyal dari Istana, Kementerian BUMN Bakal 'Turun Kasta' Jadi Badan, Nasib ASN di Ujung Tanduk?
-
Tim Reformasi Polri Segera Dibentuk, Mensesneg Sebut Nama Mahfud MD dan Mantan Kapolri
-
Lisa Batal Hadir Mediasi Gegara Badan 'Greges', Kuasa Hukum: Bukan karena Ridwan Kamil!
-
Manuver Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Puan Maharani Bereaksi Dingin: Pemilu Masih Jauh