Manajemen Rumah Sakit (RS) Harapan Bunda masih bungkam untuk memberikan penjelasan terkait aksi damai yang dilakukan oleh Aliansi Orangtua Korban Vaksin Palsu. Aksi damai tersebut untuk meminta RS Harapan Bunda memenuhi tujuh tuntutan dari orangtua korban vaksin palsu, yang hingga kini belum dipenuhi pihak RS Harapan Bunda.
Hal ini diungkapkan perwakilan Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Puri Kencana Putri, saat mendampingi Aliansi Orangtua Korban Vaksin Palsu melakukan aksi damai, untuk menuntut tujuh tuntutan kepada RS Harapan Bunda.
"Kita pengen ketemu hari ini tapi nggak bisa ketemu, " ujar Puri di RS Harapan Bunda, Ciracas, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Sabtu (23/7/2016).
Menurut pengamatan Suara.com, pihak RS Harapan Bunda terlihat bungkam. Hal ini terlihat pintu akses yakni lift lantai dasar yang menuju ruangan Manajemen yang terletak di lantai empat dipalang menggunakan pot dan tempat sampah.
Tak hanya itu, semua tangga juga dijaga petugas keamanan.
Ketika awak media meminta untuk bertemu dengan pihak manajemen, salah satu petugas keamanan menuturkan, manajemen RS Harapan Bunda belum bisa memberikan konfirmasi.
"(Pihak rumah sakit) Masih belum mau dikonfirmasi," kata salah seorang petugas keamanan yang berjaga di depan tangga,"ungkapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
IACN Endus Bau Tak Sedap di Balik Pinjaman Bupati Nias Utara Rp75 Miliar ke Bank Sumut
-
Sesuai Arahan Prabowo, Ini Gebrakan Menteri Mukhtarudin di Puncak Perayaan Hari Migran Internasional
-
Usai OTT Jaksa di Banten yang Sudah Jadi Tersangka, KPK Serahkan Perkara ke Kejagung
-
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Terjaring OTT KPK, Langsung Dibawa ke Gedung Merah Putih
-
KPK Amankan 10 Orang saat Lakukan OTT di Bekasi, Siapa Saja?
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut