Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Edi Hasibuan mendukung wacana pemberantasan terorisme melibatkan unsur Tentara Nasional Indonesia (TNI).
"TNI dibutuhkan dalam pemberantasan terorisme di Indonesia," kata Edi melalui keterangan tertulis di Jakarta Sabtu (23/7/2016).
Namun Edi menyatakan keberadaan unsur TNI dalam pemberantasan jaringan terorisme harus di bawah kendali Polri.
Hal itu penting menurut Edi agar tidak terjadi tumpang tindih dalam menegakkan hukum dan operasi yang berkaitan dengan penanganan terorisme.
Mantan komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) itu mencontohkan Polri membutuhkan anggota TNI saat Operasi Tinombala untuk memburu pimpinan teroris Santoso di kawasan hutan Tambarana Kecamatan Poso Pesisir Utara Sulawesi Tengah pada Senin (18/7).
"Polisi memang butuh dukungan TNI karena lokasinya sangat sulit tapi sifatnya back up Polri," ujar Edi.
Edi menegaskan keberadaan TNI tidak dalam kapasitas ikut serta menegakkan hukum karena undang-undang mengatur Polri yang berwenang dari aspek hukum.
Edi menyarankan pemerintah perlu mempertimbangkan dan mengatur batasan yang jelas terkait wacana melibatkan TNI memberantas terorisme dengan merevisi Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang pemberantasan tindak pidana terorisme.
Termasuk penegakan hukum terhadap orang yang meninggal dunia dan luka akibat pemberantasan terorisme harus dipertanggungjawabkan secara hukum guna mengantisipasi pelanggaran hak asasi manusia. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
Terkini
-
7 Fakta Ganjil Kebakaran Ruko Terra Drone: Izin Lolos Tanpa Tangga Darurat?
-
Fakta Baru Kebakaran Ruko Terra Drone: Pemilik Lepas Tangan, Perawatan Rutin Nihil
-
5 Momen Dasco Jadi 'The Crisis Manager' di Tahun 2025
-
Dampak Banjir dan Longsor Sumut Kian Parah, 360 Orang Meninggal dan Puluhan Ribu Mengungsi
-
Perpol Jabatan Sipil Polri Jadi Bola Panas, Komisi Reformasi Turun Tangan Bahas Polemik
-
KPK Pastikan Perceraian Atalia-RK Tak Hambat Kasus BJB, Sita Aset Tetap Bisa Jalan
-
Prabowo Ingin Papua Ditanami Sawit, Demi Hemat Impor BBM Rp 520 Triliun?
-
Isi Amplop Terkuak! Kubu Roy Suryo Yakin 99 Persen Itu Ijazah Palsu Jokowi: Ada Foto Pria Berkumis
-
7 Fakta Kunci Pemeriksaan Gus Yaqut di KPK, Dicecar 9 Jam soal Kuota Haji
-
Bukan Karena Selebgram LM! Pengacara Tegaskan Penyebab Cerai Atalia-Ridwan Kamil Isu Privat