Suara.com - Iran mendesak dunia untuk mengutamakan perang melawan terorisme, sesudah serangan oleh pemuda 18 tahun keturunan Jerman-Iran, yang diduga bergerak sendiri hingga menewaskan sembilan orang di Munchen.
Kejadian itu adalah serangan ketiga menimpa warga di Eropa Barat dalam delapan hari belakangan.
"Pada hari ini, berperang melawan terorisme adalah kebutuhan mendesak bagi masyarakat dunia, sehingga gerakan itu mesti menjadi prioritas utama bagi semua negara dalam kesepakatan antarbangsa," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Bahram Qasemi, seperti dikutip kantor berita IRNA, Sabtu (24/7/2016).
"Pembunuhan atas warga tak berdosa dan yang tak mampu mempertahankan diri adalah noda bagi sejarah kemanusiaan," kata Qasemi.
Pelaku itu dikabarkan menembak di dekat pusat perbelanjaan di ibukota Bavaria tersebut pada Jumat petang.
Penyerang itu diketahui kepolisian Jerman memiliki kewarganegaraan ganda berasal dari Munchen. Ia akhirnya ditemukan tewas, diduga karena bunuh diri. Negara Liga Arab juga mengutuk serangan tersebut.
"Sekretaris Jenderal Liga Arab Ahmed Aboul-Gheit mengatakan ketinggian angka kekerasan di dunia mesti diatasi dengan tindakan tegas masyarakat internasional guna mengkhiri korban jiwa lain," kata kantor berita Kuwait.
Polisi mengatakan, pelaku masih remaja itu pernah menjalani perawatan kejiwaan, sehingga kemungkinan ia bergerak sendiri dan tidak memiliki hubungan dengan pegaris keras IS. (Antara)
Berita Terkait
-
Densus 88 Polri Tangkap Empat Terduga Teroris di Klaten
-
Presiden Prancis Sebut Pembantaian Munich Sebagai Aksi Terorisme
-
Teriak "Allahu Akbar", Pembantai Munich Habisi Anak di McDonald's
-
Tersangka Pelaku Penembakan Munich Remaja Iran Berusia 18 Tahun
-
Korban Teror Penembakan di Munich Bertambah, 10 Tewas
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
Terkini
-
Puan Maharani: DPR Wajib Dengarkan Semua Kritik Rakyat, Baik Halus Maupun Kasar
-
Perkuat Konektivitas, Ahmad Luthfi Tinjau Perbaikan Jalan WiradesaKajen Senilai Rp33,348 Miliar
-
DPR RI Resmi Sahkan Pansus Penyelesaian Konflik Agraria, Ini Daftar Anggotanya
-
Indonesia Punya Berapa Kilang Pertamina? Disinggung Menkeu Purbaya Sebelum Kilang Dumai Terbakar
-
Rocky Gerung Sebut Kecemasan Menyelimuti Murid, Guru, dan Orang Tua Akibat Program MBG
-
Numpang Kantor Polda Kalbar, KPK Periksa Wabup Mempawah Juli Suryadi, Kasus Apa?
-
KPK Tetapkan Staf Ahli Mensos dan Kakak Hary Tanoe sebagai Tersangka Korupsi Bansos Beras
-
Tragedi Cinta Segitiga di Cikarang: Tukang Cukur Tega Bunuh Sahabat Demi Penjual Es Sheyla
-
KPK Telusuri Aliran Uang Korupsi Bank BJB ke Keluarga Ridwan Kamil
-
Pemerintah Resmi Sahkan Kepengurusan Mardiono Pimpin PPP, AD/ART Tak Berubah Jadi Patokannya