Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Imam Nahrawi memenuhi janjinya menutup Pekan Olahraga wartawan Nasional (Porwanas) XII/2016 Jawa Barat di Gedung Sate Kota Bandung, Jumat (29/7/2016).
"Apresiasi bagi Porwanas XII/2016 yang berakhir hari ini, dan selamat kepada Kontingen Jabar yang menjadi juara umum," kata Imam Nahrawi dalam sambutannya di hadapan perwakilan Kontingen Porwanas XII/2016 yang diikuti oleh 30 provinsi dan Kota Surakarta.
Sebelumnya Menpora batal membuka Porwanas XII/2016 Jabar yang digelar di Stadion UPI Kota Bandung (26/7). Namun demikian ia memenuhi janjinya untuk tetap hadir di tengah-tengah perhelatan olahraga para insan pers di Indonesia itu.
"Semangat saya sudah menggebu untuk berangkat ke Bandung, tetapi ada pesan mendadak untuk mengikuti rapat di Jakarta," kata Menpora, Imam Nahrawi.
Menteri mengatakan, Porwanas adalah sebuah event kesiapan Jawa Barat untuk menyelenggarakan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016, kesiapan dari segi fasilitas, venue dan hal sebagainya yang terkait.
"Saya lihat Jawa Barat sudah siap dan berani menyelenggarakan PON 2016, dan saya sangat mengapresiasi itu," katanya.
Secara resmi Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi menutup Porwanas XII/2016 dan selanjutnya Porwanas akan di gelar di tanah Provinsi Papua. Pada kesempatan itu juga ditandai dengan penyerahan pataka Porwanas dari Jawa Barat yang diterima oleh perwakilan dari PWI Papua.
Kontingen tuan rumah Porwanas XII/2016 Jawa Barat mempertahankan Piala Presiden setelah memastikan diri menjadi juara umum Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) XII/2016 Jabar di Kota Bandung, 25-29 Juli 2016.
Piala Presiden sebagai supremasi tertinggi Porwanas diserahkan kepada Kontingen Jabar di Gedung Sate Jalan Diponegoro Kota Bandung, Jumat (29/7/2016) malam sekaligus penyerahan bendera Porwanas kepada tuan rumah Porwanas XIII/2019, Provinsi Papua.
Hingga pertandingan terakhir pada Jumat (29/7) kontingen tuan rumah meraih 10 medali emas, lima perak dan empat perunggu. Peringkat berikutnya adalah Sulawesi Selatan, Kalimantan Tengah, Lampung, Jatim, DKI Jakarta, Sulawesi Utara dan sejumlah kotingen lainnya.
"Dengan hasil juara umum di Bandung, maka kami bisa mempertahankan juara umum yang juga kira raih pada Porwanas XI/2013 di Banjarmasin. Dan yang pasti Jabar melampaui target medali emas," kata Ketua Umum PWI Jawa Barat Mirza Zulhadi.
Upacara penutupan Porwanas 2016 itu juga dihadiri oleh Gubernur Jabar H Ahmad Heryawan dan jajarannya, serta hadir juga sejumlah Pengurus Besar PB PON XIX/2016 Jabar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Ada 400.000 Lowongan Kerja di Jerman, Pemerintah Push SMK Genjot Skill Bahasa Asing Sejak Kelas 1
-
Wamen Stella Jelaskan Skema Sekolah Garuda: 80 Persen Gratis 20 Persen Berbayar, Prioritas Prestasi!
-
Tiga Kecelakaan dalam Sebulan, TransJakarta Gandeng KNKT Audit Total, Gubernur DKI Turun Tangan
-
Jelang Hari Tani 2025, AGRA Sebut Kebijakan Agraria Pemerintahan Prabowo Hanya Untungkan Elite
-
Gara-gara Tak Dibuatkan Mie Instan, Suami di Cakung Tega Bakar Istri hingga Tewas
-
Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
-
Pemda Diingatkan Mendagri Agar Realisasikan Pendapatan dan Belanja Sesuai Target
-
Wakil Bupati Jember Adukan Bupati ke KPK Terkait Masalah Tata Kelola Pemerintahan
-
Lewat PKA dan PKP, Wamendagri Bima Arya Dorong Lahirnya Pemimpin Berkarakter dan Visioner
-
Dibakar Suami Cemburu, Siti Akhirnya Meninggal Dunia Usai Dirawat Intensif