Suara.com - Menteri Pemuda dan Olah Raga, Imam Nahrawi memperkenalkan logo baru Asian Games 2018. Logo tersebut diperkenalkan Menpora kepada media di Kantor Staf Presiden (KSP) komplek Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2016).
Logo baru Asian Games 2018 yang dipilih Presiden Joko Widodo ini menggambarkan sketsa grafis tampak atas Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) yang dipadu dengan matahari dibagian tengahnya. Menurut Imam, logo tersebut merefleksikan kekuatan sekaligus mempromosikan Indonesia kepada dunia.
"Logo Asian Games 2018 ini menggambarkan energi yang kuat dalam merefleksikan dan mempromosikan Indonesia ke dunia. Serupa dengan peristiwa saat Indonesia menjadi tuan tumah Asian Games IV tahun 1962, maka dengan logo baru ini, Indonesia sebagai tuan rumah siap menunjukkan jati diri kepada dunia melalui penyelenggaraan dan prestasi yang sukses," kata Imam dalam keterangan persnya.
Dia menjelaskan, simbol GBK merepresentasikan kebanggan bangsa Indonesia dengan perjalanan sejarah yang cukup panjang. Sementara matahari menggambarkan sumber energi yang menyebarkan cahayanya melalui delapan jalur ke seluruh Asia dan dunia melalui pentas Asian Games 2018.
Logo baru ini terpilih dari 11 nominasi karya yang diterima panitia seleksi pergantian logo lama Asia Games 2018, yaitu berupa untaian bulu burung cendrawasih. Selain logo baru, panitia seleksi juga memilih maskot Asian Games 2018 yang terdiri dari tiga satwa khas Indonesia, yaiu badak bercula satu, rusa bawean dan burung cendrawasih.
"Ketiga satwa itu mewakili tiga wilayah Indonesia, merefleksikan Bhineka Tunggal Ika yang artinya berbeda tapi sati," ujar dia.
Dia menambahkan, tiga maskod tersebut masing-masing bernama Bhin-Bhin, Atung dan Ika. Ketiga karakter ini menggantikan maskot lama yaitu Darwa.
Pengumuman logo baru Asian Games 2018 ini juga dihadiri oleh Kepala Staf Kepresidenan, Teten Masduki dan Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf.
Berita Terkait
-
Indonesia Fokus Jalankan Blueprint Olahraga Nasional usai Disanksi IOC Buntut Tolak Atlet Israel
-
Indonesia Tak Gentar Disanksi IOC karena Tolak Atlet Israel, Pegang Prinsip UUD 1945
-
Setahun Pemerintahan Prabowo, Kemenpora Fokus Pembinaan Atlet Demi Raih Prestasi Dunia
-
Jumpa Ketua Komisi Olahraga Filipina, Kemenpora Kolaborasi Demi ASEAN Menuju Prestasi Olimpiade
-
Ketum PSSI Masih Bungkam Soal Pengganti Kluivert, Menpora Malah Bilang Begini
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
Terkini
-
Setara Institute Sebut Upaya Jadikan Soeharto Pahlawan Nasional Sengaja Dilakukan Pemerintah
-
20 Siswa SDN Meruya Selatan 01 Diduga Keracunan MBG di Hari ke-3, Puding Coklat Bau Gosong
-
Luncurkan Dana Abadi ITS, BNI dan ITS Dorong Filantropi Pendidikan Digital
-
Dosen di Jambi Dibunuh Polisi: Pelaku Ditangkap, Bukti Kekerasan dan Dugaan Pemerkosaan Menguat
-
Nasib Charles Sitorus Terpidana Kasus Gula Tom Lembong usai Vonisnya Diperkuat di Tingkat Banding
-
Amnesty: Pencalonan Soeharto Pahlawan Cacat Prosedur dan Sarat Konflik Kepentingan!
-
Pemulihan Cikande: 558 Ton Material Radioaktif Berhasil Diangkut Satgas Cesium-137
-
Waspada Banjir Rob, BPBD DKI Peringatkan 11 Kelurahan di Pesisir Utara
-
Bank Mandiri Siap Salurkan Rp3,22 Triliun BLTS Kesra 2025 lewat Jaringan Cabang & Mandiri Agen
-
KAI Siap Suplai Data dan Beri Kesaksian ke KPK soal Dugaan Mark Up Proyek Whoosh