Suara.com - Pertarungan pilkada Jakarta periode 2017-2022 diprediksi bakal panas. Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan pasangan diprediksi akan menghadapi Sandiaga Uno dan pasangan.
Seperti apa pendapat warga Jakarta tentang sosok Ahok dan Sandiaga? Masing-masing warga punya pendapat yang berbeda.
Warga Pancoran, Jakarta Selatan, Iwan Setiawan (30), mendukung Ahok memimpin Jakarta untuk dua periode. Iwan tidak meragukan kemampuan Ahok dalam membenahi permasalahan Jakarta. Menurutnya, Ahok merupakan pemimpin yang tegas.
"Kalau Ahok udah ada buktinya sih orangnya tegas, meskipun minoritas. Ahok memang pembangunannya kan bagus salah satunya normalisasi Kali Ciliwung," kata Iwan kepada Suara.com di di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Minggu (31/7/2017).
Karyawan swasta tersebut yakin Ahok akan menang lagi. Dia mengacu pada hasil survei sejumlah lembaga yang menyebutkan tingkat elektabilitas Ahok selalu berada di atas nama-nama tokoh lain.
"Tapi kalau dilihat dari elektabilitasnya tetap Ahok di atas angin. Masyarakat di tempat saya juga masih jagoin Ahok. Warga yang ngobrolin di warung kopi juga akuin kok emang Ahok bagus," kata Iwan.
Warga bernama Rachmat juga setuju Ahok jadi gubernur untuk periode kedua. Rachmat mengaku lebih mengenal Ahok ketimbang Sandiaga. Dia kenal lewat sepak terjang selama menjabat gubernur.
"Saya kurang begitu tahu sama Sandiaga, kalau Ahok masih tahu," kata Rachmat.
Warga Manggarai Selatan itu tidak mempermasalahkan keputusan Ahok batal maju lewat jalur independen dan memilih jalur partai. Baginya, yang terpenting Ahok bisa maju lagi. Dia bisa memahami betapa sulit bagi Ahok kalau bertarung di pilkada lewat jalur non partai.
"Menurut pasti relawannya kecewa ya. Tapi memang lebih berat kalau Ahok maju lewat independen," kata Rachmat
Menurut dia, konsistensi Ahok sudah teruji. Dia yakin Ahok tak mau dimanfaatkan partai pendukung.
"Cuma pengalaman kemarin (saat jadi wagub) kan dia didukung Gerindra. Kalau dilhat dari track record-nya, Ahok pasti konsisten," katanya.
Sebagian warga Jakarta lagi mengaku lebih memilih Sandiaga ketimbang Ahok.
"Kalau saya dukung Sandiaga Uno, karena katanya merakyat," kata warga Jagakarsa, Jakarta Selatan, Luci Agustina (36), di Bundaran Hotel Indonesia.
Luci tidak memilih Ahok karena menurut dia sikap Ahok kurang simpatik. Selain itu, menurut dia, sebagian kebijakan Ahok juga kontroversional, seperti peniadaan aksi malam takbiran keliling tahun ini, padahal perayaan itu merupakan tradisi bagi warga Jakarta.
Berita Terkait
-
Pendidikan Widiyanti Putri vs Sandiaga Uno, Kinerja Jadi Menteri Pariwisata Dibandingkan
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Indonesia Siap Unjuk Gigi di Medical Tourism, Sandiaga Uno: Terapkan 3P
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
Terkini
-
Skandal Subuh di Rumah Janda: Momen Kapolsek Brangsong Digerebek Warga, Cuma Pakai Sarung dan Kaos
-
Alarm Darurat Program MBG: Ribuan Siswa Jadi Korban, Dapur Jorok dan Dugaan Vendor Fiktif Terkuak
-
Kompol Anggraini Diduga Dapat Apartemen hingga Duit Bulanan Rp 50 Juta dari Irjen KM, Benarkah?
-
Rindu Berujung Tragis: Kronologi Ayah Temukan Putrinya Usia 8 Tahun Membusuk di Kos Penjaringan
-
Panglima TNI Tak Nyalakan 'Tot tot Wuk wuk' di Jalan, Prajurit Pakai Sirine-Strobo Bakal Ditindak!
-
Puan Temui Perwakilan Buruh yang Demo di Depan Gedung Dewan, KSPI Singgung Kerusuhan dan Dukung DPR
-
3 Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, DPRD Panggil Manajemen dan Gubernur Janji Evaluasi
-
Setelah Namanya Disebut di Sidang, Bupati Pati Sudewo Akhirnya 'Menghadap' KPK
-
Aksi Cabul Disebar ke Situs Porno, Eks Kapolres Ngada Predator Seks Anak Dituntut 20 Tahun Bui
-
Viral Aksi Perpeloncoan Mahasiswa Baru Diduga Kampus Unsri, Dipaksa Cium Teman