Rombongan Hanura dipimpin oleh Ketua DPD Hanura DKI Jakarta Mohamad Sangaji atau Ongen ke kantor DPD PDI Perjuangan DKI diterima Plt. Ketua DPD PDIP DKI Bambang D. H. [suara.com/Nikolaus Tolen]
Para petinggi Partai Hati Nurani Rakyat mendatangi markas pimpinan DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta di Tebet, Jakarta Selatan, siang ini.
Rombongan Hanura dipimpin oleh Ketua DPD Hanura DKI Jakarta Mohamad Sangaji atau Ongen.
Mereka disambut dengan hangat oleh Pelaksana Tugas Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Bambang Dwi Hartono dan sejumlah kader, di antaranya Gembong Warsono.
Kunjungan Hanura ke PDI Perjuangan merupakan bagian dari upaya untuk mendapatkan dukungan. Kunjungan ini untuk menindaklanjuti pertemuan Basuki Tjahaja Purnama dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri beberapa waktu yang lalu. Dalam pertemuan tersebut, Ahok melaporkan bahwa dia sudah memutuskan maju lewat partai.
Rombongan Hanura dipimpin oleh Ketua DPD Hanura DKI Jakarta Mohamad Sangaji atau Ongen.
Mereka disambut dengan hangat oleh Pelaksana Tugas Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Bambang Dwi Hartono dan sejumlah kader, di antaranya Gembong Warsono.
Kunjungan Hanura ke PDI Perjuangan merupakan bagian dari upaya untuk mendapatkan dukungan. Kunjungan ini untuk menindaklanjuti pertemuan Basuki Tjahaja Purnama dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri beberapa waktu yang lalu. Dalam pertemuan tersebut, Ahok melaporkan bahwa dia sudah memutuskan maju lewat partai.
Hanura merupakan pendukung Ahok. Selain Hanura, Ahok juga didukung oleh Nasdem dan Golkar.
Kemarin, ketika melantik pengurus, Bambang menyimpulkan bahwa masyarakat Jakarta menginginkan pemimpin yang arif dan bijaksana. Hal itu, katanya, merupakan hasil penyerapan aspirasi yang dilakukan 28 anggota DPRD DKI saat masa reses. Pernyataan ini menyiratkan pesan bahwa Ahok ditolak konstituen PDI Perjuangan.
"Kesimpulannya, mereka (warga) tidak ingin pemimpin yang kurang arif dan bijaksana," kata Bambang.
Bambang mengatakan aspirasi masyarakat yang terekam selama reses sudah disampaikan kepada Megawati.
Bambang mengatakan akan terus memperjuangkan aspirasi warga yang tidak menginginkan pemimpin yang tidak bijak.
Bambang meminta semua kader tidak ragu dalam menentukan sikap.
"Nah, kalau saya sebagai pimpinan tidak meneruskan suara, itu salah saya. Perkara keputusan pimpinan beda, itu soal nanti. Sampai hari ini saya masih berkomitmen menyuarakan aspirasi dari bawah," kata Bambang.
Kemarin, ketika melantik pengurus, Bambang menyimpulkan bahwa masyarakat Jakarta menginginkan pemimpin yang arif dan bijaksana. Hal itu, katanya, merupakan hasil penyerapan aspirasi yang dilakukan 28 anggota DPRD DKI saat masa reses. Pernyataan ini menyiratkan pesan bahwa Ahok ditolak konstituen PDI Perjuangan.
"Kesimpulannya, mereka (warga) tidak ingin pemimpin yang kurang arif dan bijaksana," kata Bambang.
Bambang mengatakan aspirasi masyarakat yang terekam selama reses sudah disampaikan kepada Megawati.
Bambang mengatakan akan terus memperjuangkan aspirasi warga yang tidak menginginkan pemimpin yang tidak bijak.
Bambang meminta semua kader tidak ragu dalam menentukan sikap.
"Nah, kalau saya sebagai pimpinan tidak meneruskan suara, itu salah saya. Perkara keputusan pimpinan beda, itu soal nanti. Sampai hari ini saya masih berkomitmen menyuarakan aspirasi dari bawah," kata Bambang.
Komentar
Berita Terkait
-
PDIP Kupang Kokohkan Akar Budaya, Hasto Kristiyanto: Berpondasi Pemikiran Bung Karno
-
Sekjen PDIP Hasto Ingatkan Spirit Pengasingan Bung Karno di Konferda NTT
-
Hasto Kristiyanto: Lengkapi Markas di Rote Ndao, Wujudkan Visi Geopolitik Bung Karno dari Selatan
-
Momen Megawati Sebut Dirinya Paket Lengkap: Aku Anak Presiden, Pintar dan Banyak yang Naksir
-
Pidato di Peringatan KAA ke-70, Megawati: Kemerdekaan Palestina Harus Penuh, Tanpa Tawar-Menawar!
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tolak Merger dengan Grab, Investor Kakap GoTo Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
Terkini
-
Insentif Dapur Makan Bergizi Gratis Rp6 Juta per Hari Bukan Anggaran Baru, Ini Penjelasan BGN
-
Selain Nama Baik, Apa Saja yang Dipulihkan Prabowo Lewat Rehabilitasi Dua Guru di Luwu Utara?
-
DPR Apresiasi Rehabilitasi Guru Luwu Utara, Minta Pemerintah Ganti Biaya Hukum
-
ARAH Laporkan Ribka Tjiptaning ke Bareskrim Terkait Soeharto, Golkar: Monggo Saja
-
Gubernur Ahmad Luthfi Apresiasi TNI Atas Kontribusinya dalam Menjaga Ketahanan Pangan
-
Sutriah Bersyukur Jadi Peserta JKN: Manfaatnya Besar Sekali
-
Prabowo Rehabilitasi 2 Guru ASN di Luwu Utara, DPR Wanti-wanti Kepala Daerah Jangan Asal Pecat
-
Puluhan Emak-emak Dampingi Roy Suryo Cs di Polda Metro Jaya: You Never Walk Alone!
-
Kenapa Prabowo Rehabilitasi 2 Guru di Luwu Utara? Ini Kasus yang Membelit Abdul Muis dan Rasnal
-
Profil Ribka Tjiptaning: Dokter Penulis 'Anak PKI', Kini Dipolisikan Usai Sebut Soeharto Pembunuh