Suara.com - Ketua DPP PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira menanggapi hasil survei opinion leader Lembaga Psikologi Politik Universitas Indonesia (UI) terkait nama-nama yang dinilai layak maju di Pilkada DKI 2017 mendatang. Dari sembilan nama yang diuji 206 pakar, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini alias Risma sangat menonjol dari beberapa aspek.
"Secara umum, dari segi kapabilitas tiga kandidat seimbang. Dari segi karakter, saya cenderung mengatakan ibu Risma lebih menonjol. Masyarakat demokrasi kita sekarang kemampuan meng-approach masyarakat penting," kata Andreas dalam rilis survei opinion leader ”Menakar Kandidat DKI" di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin, (1/8/2016).
Penilaian tadi, kata Andreas, berkaitan erat dengan integritas moral dan kemampuan manajerial Risma sebagai Wali Kota Surabaya.
"Kalau buat PDIP, Ibu Risma memberikan jawab sementara terhadap pertanyaan alternatif," katanya.
Dari hasil survei tadi, lanjut Andreas, internal PDI P mungkin akan mempertimbangkan Risma diusung sebagai bakal calon Gubernur DKI Jakarta.
"Keputusan PDIP belum memutuskan itu betul. Dilihat dari peta-peta ini masih sangat terbuka," katanya.
Lebih lanjut Andeas mengatakan, hasil survei dari penilaian pakar tersebut bisa dijadikan tolak ukur bagi partai politik sebelum ada keputusan untuk mengusung kandidat menuju DKI 1.
"Tepat untuk kebutuhan partai dan pemilih. Menjadi referensi parpol putuskan kandidatnya," katanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
Terkini
-
Hampir Sebulan Pasca Banjir Bandang, Aceh Tamiang Masih Berkubang Lumpur dan Menahan Lapar
-
Sikap PKB Usai Kiai Ma'ruf Amin Pilih Jalan Uzlah
-
Dari Masa ke Masa UMP DKI Jakarta Dalam 9 Tahun Terakhir
-
Rencana Nominal Kenaikan Jadup Korban Bencana Masih Tunggu Arahan Presiden
-
Punya Kafe di Bandung hingga Korsel Tapi Tak Masuk LHKPN, Ridwan Kamil Bakal Diperiksa KPK Lagi
-
Jampidsus Tegaskan Ada Keterlibatan Riza Chalid Dalam Dugaan Kasus Korupsi Petral
-
Buntut Kasus Perundungan Disabilitas, Anggota Komisi X Desak Bahasa Isyarat Masuk Kurikulum Nasional
-
SBY: Penanganan Bencana Tidak Segampang yang Dibayangkan, Perlu Master Plan yang Utuh
-
Ketuk Hati Kepala Daerah, Mendagri Tito: Bantu Saudara Kita di Sumatera yang Kena Bencana
-
Buntut OTT KPK di Berbagai Daerah, Jaksa Agung Minta Jaksa Jangan Melanggar Hukum!