Suara.com - Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah meringkus komplotan perampok truk yang menggunakan modus memakai seragam polisi saat beraksi mencegat korbannya.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah Komisaris Besar Gagas Nugraha di Semarang, Rabu, mengatakan, aksi terakhir komplotan tersebut dilakukan terhadap sebuah truk bermuatan rokok senilai Rp3,5 miliar.
"Dicegat di sekitar Alas Roban, salah seorang pelaku ada yang menggunakan seragam polisi," katanya.
Pelaku, kata dia, juga menggunakan senjata api rakitan untuk menakut-nakuti korbannya.
Menurut dia, sopir serta kernet truk tersebut langsung diborgol dan matanya ditutup lakban.
Tiga anggota komplotan perampok bersenjata api yang telah diringkus tersebut masing-masing Jamal Tholib (38) warga Pesona Sekar gading, Sidoarjo Jawa Timur, Juniardi As'ad (38) warga Desa Panjang, Bandar Lampung, serta Wawan Yulianto (35) warga Ambal, Kebumen.
Komplotan tersebut bahkan melengkapi diri dengan pengacak sinyal GPS.
"Di truk pengangkut rokok itu kan dipasangi GPS, agar tidak dilacak pelaku memakai jammer," tambahnya.
Pelaku kemudian berusaha kabur ke arah timur, sementara sopir dan kernet truk nahas tersebut dibuang di sekitar Jalan Lingkar Pemalang.
Saat ini polisi masing memburu tiga anggota lain komplotan tersebut yang berhasil kabur.
Adapun dari ratusan bal rokok yang dirampok tersebut, sebagian telah dijual oleh pelaku. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?