Suara.com - Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan isu intoleransi atau SARA biasanya selalu mewarnai pemilihan kepala daerah atau pemilihan presiden. Ahok yang sekarang sedang persiapan maju ke pilkada Jakarta 2017 sudah siap diisukan macam-macam.
"Jadi masalah kan jelang pilkada atau politik. Kalau nggak ada pilkada politik nggak ada ribut-ribut kok," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (4/8/2016).
Menurut dia isu semacam itu biasanya dimainkan untuk menjatuhkan lawan politik.
Mantan Bupati Belitung Timur menyontohkan ketika berlangsung pilkada di Belitung Timur. Ketika itu, muncul isu salah satu calon bukan putra daerah.
"Begitu ada pilkada semua jadi. Sebagai contoh di Beliung Timur dan Belitung Induk, dibilang jangan pilih dia lho, dia Belitung Induk bukan timur. Atau dia orang Palembang lho bukan asli orang kita," uajar Ahok.
"Atau dia (diisukan) orang Belitug Timur dari kecil sudah pergi dan sudah besar mau jadi kepala daerah mau pulang. Itu juga dikeluarin. Apalagi yang beda agama beda ras beda etnis beda suku," Ahok menambahkan.
Ahok mengatakan masyarakat Indonesia sebenarnya memiliki tingkat toleransi yang tinggi. Hanya saja, pada saat tertentu masyarakat termakan oleh isu yang dimainkan orang yang berkepentingan.
"Sebenarnya kita intoleran kecil sekali. Bangsa ini kan toleransi tinggi. Liat saja di jawa bisa punya empat lima agama satu rumah," kata Ahok.
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
Terkini
-
Ribuan Siswa Keracunan, FKBI Nilai Program MNG Telah Langgar Hak Konsumen Anak
-
Negara Bobol Rp17 Triliun! Pemerintah Akui 45% Bansos PKH dan Sembako Dinikmati Orang Tak Berhak
-
Tewasnya Bocah 8 Tahun di Penjaringan Jakut Misterius, Polisi Ungkap Fakta Ibu Kos dan TKP Lantai 3
-
Anak-Anak Keracunan, Belatung Ditemukan, Mengapa Program MBG Tak Juga Dihentikan?
-
Meski Berakhir Damai, Danpuspom TNI Pastikan Penyidikan Prajurit Pemukul Ojol Terus Berjalan
-
Dipecat Sebagai Anggota DPRD Gorontolo, Wahyudin Moridu Siap Jadi Sopir Lagi
-
Kapolri Bentuk Tim Khusus 52 Jenderal untuk Reformasi Polri, Bongkar Pasang Besar-besaran Dimulai?
-
Khitanan Anak Kades di Bogor Bikin Geger! Mewahnya Kebangetan, Jalan Ditutup
-
Banyak Siswa Keracunan MBG, FKBI Menuntut Adanya Skema Ganti Rugi dan Pemulihan Korban
-
Kapolri Bentuk Tim Transformasi Reformasi Polri Libatkan Puluhan Jenderal, Berikut Daftarnya!