Perhimpunan Ikatan Alumni Perguruan Tinggi Negeri Indonesia akan menyelenggarakan pagelaran ketoprak guyonan campur tokoh Adhi Budaya di gedung Kesenian Jakarta, Pasar Baru, Kelurahan Sawah Besar, Jakarta Pusat, pada Minggu (21/8/2016). Pagelaran akan mengangkat tema Menyatukan Kembali Nusantara.
Ketua panitia pagelaran ketoprak guyonan Soelasno Lasmono mengatkan tokoh utama pagelaranini Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Ganjar akan berperan sebagai Raja Hayam Wuruk.
"Pertimbangan (Ganjar dipilih sebagai peran utama) karena beliau orang Jawa," kata Soelasno dalam jumpa pers di gedung Wayang Orang Bharata, Jalan Kalililo 15, Senen, Jakarta Pusat, Minggu (14/8/2016).
Ada sekitar 80 tokoh yang akan tampil di antaranya Wakil Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Menteri PU Basuki Hadimuljono, dan Direktur Utama PT. Pertamina Dwi Soetjipto.
Soelasno menerangkan Djarot akan berperan sebagai abdi masyarakat. Djarot sendiri yang meminta peran tersebut.
"Kan raja sesungguhnya adalah masyarakat," kata Soelasno.
Pesan yang ingin disampaikan melalui pagelaran tersebut ialah mengenai pentingnya kebersamaan dan saling menghormati agar bangsa Indonesia tetap bersatu.
"Kita punya pengalaman sejarah pada masa lampau terjadi perpecahan karena terjadi interperensi luar dan berbagi dinamika yang ada saat ini kita angkat kembali untuk mengingatkan seluruh komponen ank bangsa ada potensi besar perpecahan karena soal perbedaan suku agama ras dan sebagainya," kata Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Mataram Sirra Prayuna Raja.
"Untuk itu narasinya lebih pada bagimana ingin mengungkapkan sebuah probelematika bangsa yang sedang terjadi sekarang ini, dan kita harus mawasdiri sebagi anak bangsa," Prayuna menambahkan.
Acara ini berawal dari keprihatinan alumni perguruan tinggi negeri atas kondisi bangsa ini. Masalah bangsan ini begitu komplek, mulai dari sosial, ekonomi, politik, agama yang ditunggangi kepentingan golongan maupun pribadi. Masalah ini berprotensi menimbulkan gangguan keamanan yang mengarah ke perpecahan dan juga keprihatinan atas lunturnya nilai-nilai luhur.
Berita Terkait
-
Djarot 'Ngamuk': Korupsi Segede Gajah Lewat, Kenapa Hasto dan Tom Lembong yang Cuma 'Kutu' Dihajar?
-
Jokowi Disebut Punya Kans Pimpin PSI, Djarot PDIP: Kita Nggak Ngurus, Kan Sudah Dipecat
-
Djarot di Pembekalan Kepala dan Wakil Kepala Daerah PDIP: Anda Tidak akan Jadi Tanpa Partai Politik
-
Jelang Kongres, Djarot: Sebagian Besar Kader Menghendaki Ketua Umum PDIP Tetap Ibu Mega
-
Persoalan Geopolitik Jadi Alasan Kongres PDIP Molor? Djarot Saiful Ungkap Alasannya
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting