Suara.com - Pesan Megawati Soekarnoputri menjadi muatan penting dalam upacara peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 71 di DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (17/8/2016).
Pesan tersebut disampaikan oleh Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristianto yang bertindak sebagai pembina upacara. Megawati berpesan agar momentum perayaan hari kemerdekaan dijadikan inspirasi bagi kader PDI Perjuangan.
"Republik Indonesia yang hari ini kita rayakan ke 71 tahun. Hari ini diinstruksikan oleh Ibu Megawati agar seluruh jajaran PDI Perjuangan dapat tingkatkan patriotismenya, menjalankan tugas sebagai partai pelopor, sebagai partai pemerintahan, agar kader partai bersikap rendah hati," kata Hasto.
Hasto menambahkan pesan Megawati diharapkan dapat menyatukan PDI Perjuangan dengan rakyat Indonesia. Pesan tersebut juga diharapkan bisa meningkatkan semangat kader partai berlambang banteng dalam mendukung pemerintahan Presiden Jokowi-Jusuf Kalla.
"Agar kita semakin mampu bersatu dengan rakyat dan kita mampu beri dukungan efektif, lebih kokoh lagi terhadap pemerintahan Jokowi-JK untuk melaksanakan seluruh cita-cita proklamasi dalam menjalankan Trisakti," ujar Hasto.
Perayaan hari kemerdekaan sengaja didesain semeriah mungkin untuk menandakan kegembiraan politik bagi kader PDI Perjuangan.
"Karena itulah hari ini kita sengaja rayakan dengan kegembiraan politik dan di sinilah tanggungjawab PDI Perjuangan untuk terus menerus dengan bangsa dan negara Indonesia," kata Hasto.
Berita Terkait
-
Istilah 'Ibu Kota Politik' IKN Bikin Bingung, PDIP Minta Penjelasan Pemerintah
-
Penjaringan Ketua DPC PDIP Brebes Dinilai Tak Transparan, Pencalonan Cahrudin Sengaja Dijegal?
-
Pengamat: Reshuffle Prabowo Tepis Bayang-bayang Jokowi dan Kirim Pesan ke PDIP
-
Analis Bongkar Alasan Prabowo Copot Budi Gunawan: Imbas 'Agustus Kelam', Loyalitas Ganda Disorot
-
Sinyal Keras dari Istana: Prabowo Sebut Ada Gejala Makar, Perintahkan Aparat Tindak Tegas
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
-
Dokter Tifa Kena Malu, Kepala SMPN 1 Solo Ungkap Fakta Ijazah Gibran
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
Terkini
-
Pramono Sebut Pengemis hingga Manusia Silver Betah di Panti Sosial: Seperti Rumah
-
KPK Berencana Terbitkan Sprindik Umum dalam Kasus Korupsi PMT untuk Hindari Praperadilan
-
Sentra Fauna Lenteng Agung Pengganti Barito, Bakal Beroperasi Awal Oktober
-
Feri Amsari: Pemuda Andalkan Bapak, Paman hingga MK, Tak Akan Bertahan Lama!
-
Ribuan Siswa Jadi Korban Keracunan MBG, Pakar Hukum Sebut Negara "Punya Niat Jahat"?
-
Ahok Disinggung oleh Tersangka Korupsi LNG, KPK Buka Suara
-
Perbaikan Gerbang Tol Semanggi Bikin Macet Parah, Pramono Kini Minta Pengerjaannya saat Libur
-
Minta Pramudi Wanita Tak Bawa Bus Transjakarta Ukuran Besar, Bebizie: Gampang Panik
-
6 Fakta Polwan Bunuh Suami: Dugaan Tekanan Mental, Hingga Konflik Rumah Tangga
-
Kritik 'Tot-Tot Wuk-Wuk' Menggema, Legislator Minta Polisi Tegas