Suara.com - Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Golkar Agun Gunanjar Sudarsa angkat bicara terkait status anggota Paskibraka Gloria Natapradja Hamel yang status kewarganegaraannya dipermasalahkan.
Menurut Agun secara undang-undang, Gloria tetap merupakan warga negara Indonesia. Sebab, usianya masih di bawah 18 tahun. Undang-undang kewarganegaraan yang diterapkan di Indonesia menganut sistem dwi kewarganegaraan terbatas.
"Undang-undang kewarganegaraan kita yang terbaru, yang sudah dikerjakan oleh DPR pada waktu yang lalu itu, kita menganut sistem dwi kewarganegaraan terbatas," kata Agun di DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (18/8/2016).
Agun menjelaskan apa yang dimaksud dengan dwi kewarganegaraan terbatas. Seorang anak yang orangtuanya resmi menikah dan terdaftar dalam catatan sipil Indonesia, tetap diakui sebagai warga negara Indonesia sampai berusia 18 tahun. Di usia 18 tahun, barulah dia diberikan kebebasan untuk memilih kewarganegaraan.
"Kita menganut sistem dwi kewarganegaraan terbatas sampai usia 18 tahun. Kalau orang asing bapaknya, atau ibunya asing, dengan ibu atau bapaknya Indonesia, menikah resmi misalkan, dalam catatan sipil di negara kita dan itu diakui, lalu punya anak, itu harus diakui berdasarkan undang-undang yang sekarang, itu sebagai warga negara Indonesia," kata Agun.
Agun mengatakan sebelumnya kasus yang sama tidak hanya terjadi pada Gloria saja. Melainkan masih banyak Gloria-Gloria yang lain. Namun kini, undang-undang sudah memberikan perlindungan terhadap mereka yang dianggap bermasalah dengan kewarganegaraan.
"Saya dulu di Komisi II, banyak sekali menemukan kasus anak-anak yang masih usia sekolah, dia tidak bisa mewakili provinsinya untuk hadir di-event perlombaan nasional, bahkan ada yang harus hadir dalam event internasional mewakili Indonesia. Karena dia kewarganegaraannya ikut bapaknya," ujar Agun.
Kasus tersebut kemudian direspon banyak pihak, mereka meminta agar anak yang bermasalah dengan status kewarganegaraan mendapatkan hak sebagai warga negara Indonesia.
"Ini problem, sehingga banyak penuntut berdatangan, termasuk para LSM. Kami sempat menerimanya, meminta agar Komisi II, sempat juga menangani soal kewarganegaraan ini, mengenai masalah kependudukan dan lain sebagainya, untuk juga diberikan protek perlindungan kepada mereka," tutur Agun.
Sebab itu, tidak ada alasan untuk mengatakan bahwa Gloria bukan warga negara Indonesia. Karena undang-undang telah mengaturnya.
"Jadi menurut saya Gloria itu warga negara Indonesia karena dia usianya baru 15 tahun. Nah, persoalan dia punya paspor Prancis ya karena mungkin bapaknya kalau ingin membawa anaknya jalan-jalan ke Prancis, kan harus ada identity, jadi Izinkanlah identitas diri sebagai warga Prancis," kata Agun.
"Apakah itu salah? menurut saya nggak salah, tapi dia sebagai warga negara Indonesia. Ya dia tetap sebagai warga negara Indonesia. dasarnya apa? Ya undang-undang sampai usia 18 tahun," Agun menambahkan.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Benarkah Ada Program Sertipikat Tanah Gratis BPN di HUT RI ke-80?
-
Kemendagri Rayakan Puncak HUT ke-80 dengan Jalan Sehat dan Bazar Meriah di TMII
-
6 Napi Viral Dapat Remisi: Ronald Tannur hingga Istri Ferdy Sambo, Setya Novanto Bebas Bersyarat
-
Gigit Jari Hukuman Tak Dipotong Seperti Putri Candrawathi? Ini Alasan Ferdy Sambo Tak Dapat Remisi
-
Telkom Akses Sukses Jaga Keandalan Infrastruktur Jaringan Selama Upacara HUT ke-80 RI di Jakarta
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
LPSK Tangani 5.162 Permohonan Restitusi, Kasus Anak Meroket Tajam
-
Upaya Roy Suryo cs Mentah di Polda Metro Jaya, Status Tersangka Ijazah Jokowi Final?
-
Jurus 'Sapu Jagat' Omnibus Law Disiapkan untuk Atur Jabatan Polisi di Kementerian
-
Dakwaan Jaksa: Dana Hibah Pariwisata Sleman Diduga Jadi 'Bensin' Politik Dinasti Sri Purnomo
-
LPSK Bahas Optimalisasi Restitusi Korban Tindak Pidana bersama Aparat Hukum
-
Komisi X DPR Respons Kabar 700 Ribu Anak Papua Tak Sekolah: Masalah Serius, Tapi Perlu Cross Check
-
Soroti Perpol Jabatan Sipil, Selamat Ginting: Unsur Kekuasaan Lebih Ditonjolkan dan Mengebiri Hukum
-
Gelar Perkara Khusus Rampung, Polisi Tegaskan Ijazah Jokowi Asli, Roy Suryo Cs Tetap Tersangka!
-
Gibran ke Korban Bencana Aceh: Tunggu ya, Kami Pasangkan Starlink
-
Soroti Bencana Sumatra, Rano Karno: Jakarta Kirim Bantuan Lewat Kapal TNI AL