Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo memulangkan bayi Safira dan Saqira usai menjalani operasi di RSCM, Jakarta, Jumat (19/8). [suara.com/Oke Atmaja]
Sulindri (38), ibu bayi kembar siam dempet, Safira dan Saqira, tak kuasa menahan tangis setelah tim dokter Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, menyatakan si kembar sudah bisa dibawa pulang ke Bengkulu.
"Terimakasih kepada semua pihak yang membantu anak kami dalam operasi yang lancar. Mudah-mudahan anak ini menjadi anak yang soleh, anak yang pintar berbhakti kepada bangsa dan negara. Alhamdulillah kondisinya baik, tak ada masalah apapun," kata Sulindri.
Air matanya bercucuran ketika konferensi pers di RSCM bersama dokter. Sulindri didampingi suami tercinta, Amrullah Yuzandi (40). Saat itu, si kembar ditempatkan di kereta bayi.
"Terimakasih kepada semua pihak yang membantu anak kami dalam operasi yang lancar. Mudah-mudahan anak ini menjadi anak yang soleh, anak yang pintar berbhakti kepada bangsa dan negara. Alhamdulillah kondisinya baik, tak ada masalah apapun," kata Sulindri.
Air matanya bercucuran ketika konferensi pers di RSCM bersama dokter. Sulindri didampingi suami tercinta, Amrullah Yuzandi (40). Saat itu, si kembar ditempatkan di kereta bayi.
Sulindri mengatakan sekarang anaknya sudah bisa minum susu formula.
"Kedua anak saya minum susu formula, sudah lama nggak ASI," ujar dia.
Sulindri mengatakan setelah operasi selesai, anaknya bisa dirawat layaknya anak sesuainya.
"Kedua anak saya minum susu formula, sudah lama nggak ASI," ujar dia.
Sulindri mengatakan setelah operasi selesai, anaknya bisa dirawat layaknya anak sesuainya.
"Kata dokter merawat anak-anak ini seperti anak-anak yang tidak sakit saja, jadi perawakannya biasa saja," tutur dia.
"Saya sangat bahagia, tak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Satu, dua, tiga hari kami tetap kontrol dulu di sini," Sulindri menambahkan.
Safira dan Saqira ditangani di RSCM sejak Kamis (21/7/2016).
"Saya sangat bahagia, tak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Satu, dua, tiga hari kami tetap kontrol dulu di sini," Sulindri menambahkan.
Safira dan Saqira ditangani di RSCM sejak Kamis (21/7/2016).
Bayi perempuan tersebut lahir di RSUD Kepahiang, Bengkulu, pada 3 Maret 2016 melalui operasi sesar. Saat lahir, berat badan 3,8 kilogram.
Bayi kembar siam ini berjenis conjoined twin omphalophagus atau menyatu pada bagian perut.
Tim dokter yang menangani mereka terdiri dari Spesialis Bedah Anak, Bedah Plastik, Anestesi Anak, Radiologi, Rehabilitasi Medik, Patologi Klinik, Ahli Gizi, Ahli Farmasi, dan perawat.
"Sebelum operasi tim kembar siam telah melakukan serangkaian konferensi dan simulasi terkait tindakan operasi yang dilakukan. Operasi berlangsung selama lima jam dengan tiga tahap operasi. Operasi tahap pertama dan kedua adalah pemisahan vena porta dan hati oleh tim bedah anak, kemudian tahap ketiga yaitu rekonstruksi dan penutupan lapisan kulit perut kedua bayi oleh tim bedah plastik," kata dokter Ahmad Yani yang ikut menangani Safira dan Saqira.
Komentar
Berita Terkait
-
Bayi Kembar Siam Dempet Dada Berhasil Dipisahkan di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Makassar
-
70 Dokter Tangani Operasi Bayi Kembar Siam Beradu Dada Depan di Lampung
-
Serba-serbi Kondisi Bayi Kembar Siam: Gejala dan Penyebabnya
-
7 Fakta Anak Kembar Siam dengan Otak Menyatu Sukses Dipisahkan di Brasil, Pakai Bantuan Virtual Reality
-
Mengenal Kondisi Bayi Kembar Siam, Penyebab, Serta Apakah Bisa Dipisahkan?
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting