Dalam rangka mengimplentasikan salah satu ketentuan yang tercantum dalam Tokyo MoU maka Direktorat Jenderal Perhubungan Laut cq. Direktorat Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) melaksanakan kegiatan Sosialisasi Concentrated Inspection Campaign (CIC) atau Kampanye Inspeksi Terkonsentrasi yang berlangsung di Hotel Fave Palembang pada Senin - Rabul( 22-24/8/2016) dan dihadiri oleh sekitar 23 Port State Control Officer (PSCO).
Tokyo MoU merupakan salah satu organisasi terkait Port State Control (PSC) yang paling aktif di dunia dengan terdiri dari 19 (sembilan belas) otoritas anggota di Negara Asia Pasifik. Tujuan utama dari Tokyo MoU adalah untuk membangun Port State Control (PSC) yang efektif di kawasan Asia-Pasifik melalui kerjasama anggotanya dan harmonisasi kegiatan untuk mempromosikan keselamatan maritim dan melindungi keseimbangan ekosistem di laut. Sementara, Concentrated Inspection Campaign (CIC) ini menginformasikan Kampanye Inspeksi Terkonsentrasi yang akan dilaksanakan oleh Tokyo MOU, terkait Pengaturan Pengikatan Muatan.
Sebelumnya, pada tanggal 1 Agustus 2016, Tokyo MOU menginformasikan bahwa 19 (sembilan belas) otoritas anggota Tokyo MoU akan melaksanakan CIC terkait Pengaturan Pengikatan Muatan, yang utamanya berdasarkan SOLAS Chapter VI dan VII. Pemeriksaan ini akan dilakukan sebagai tambahan dari pemeriksaan rutin PSC.
Adapun kegiatan kampanye CIC ini akan dimulai pada 1 September 2016 sampai dengan 30 November 2016, dan setiap defisiensi yang ditemukan akan dipublikasikan di situs Tokyo MoU tersebut. Untuk menghindari keterlambatan yang tidak diinginkan, bagi kapal yang berlayar internasional sangat penting untuk melakukan persiapan sebelum keberangkatan. Oleh karena itu, checklist yang terdapat pada halaman empat dapat digunakan sebagai bagian dari persiapan tersebut.
Dalam sambutan pembuka Direktur Jenderal Perhubungan Laut yang dibacakan oleh Kepala Seksi Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli Kantor KSOP Kelas II Palembang, Rahmat Desrial, M.Mar.Eng, MM mewakili Kepala Kantor KSOP Kelas II Palembang, terdapat himbauan kepada seluruh jajaran Direktorat Jenderal Perhubungan Laut untuk tetap mendukung pengawasan kapal asing oleh Negara pelabuhan atau Port State Control yang di dalamnya terkait dengan Concentrated Inspection Campaign (CIC) serta memberikan pelayanan yang aman, cepat dan terpercaya didalam memenuhi kebutuhan dunia usaha akan jasa pelayaran tanpa melalaikan faktor keselamatan.
“Tentu kita sadar bahwa terdapat banyak kendala di dalam menghadapi tugas ini, tetapi bukan berarti hal tersebut merupakan penghalang dalam melaksanakan pelayanan publik, melainkan hendaknya dapat disikapi sebagai tantangan yang harus diupayakan penyelesaiannya” lanjutnya.
Lebih lanjut, diharapkan agar kegiatan ini dapat dimanfaatkan sebagai wadah bertukar pikiran dan menyampaikan wacana yang dapat memberikan motivasi serta masukan maupun pandangan dari semua pihak yang meliliki kapasitas atau kepentingan guna melihat secara keseluruhan ide tersebut secara objektif dan komprehensif.
Sebagai tambahan informasi, setelah ini sosialisasi CIC berikutnya akan dilaksanakan pula di Semarang pada tanggal 29 Agustus 2106 dan di Lombok pada tanggal 5 September 2016 dengan target peserta dari Port State Control Officer (PSCO) pada kantor Unit Pelaksana Teknis (UPT) setempat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang
-
Kasus Ilegal Akses Akun Mirae Mandek, Korban Kini Ngaku Kecewa dan Merasa Ditekan
-
Presiden Prabowo Telepon Hotman di Hari Natal, Puji Buka Lapangan Kerja: Hebat Kau!
-
Sama-sama 'Somali' Beda Nasib: Di Mana Letak Somaliland dan Apa Bedanya dengan Somalia?
-
Israel Jadi Negara Pertama di Dunia Akui Kemerdekaan Somaliland, Dunia Arab Murka
-
Koalisi Sipil Kecam Represi TNI di Aceh: Dalih Bendera Bulan Sabit Dinilai Buka Luka Lama Konflik
-
Nyalip Tak Hati-hati, Calya Disopiri Mahasiswa Myanmar Seruduk Minitrans di Duren Tiga