Suara.com - Wakil Ketua Kelompok Lotte, Lee In-won ditemukan tewas pada Jumat (26/8/2016). Lee diduga bunuh diri beberapa jam sebelum pejabat setempat memeriksanya terkait perkara suap perusahaan tersebut.
Kelompok Lotte, dalam pesan singkat untuk wartawan, memastikan kabar kematian Lee. Mereka tidak mengungkap penyebab kematian tersebut. Kantor berita Yonhap, dengan mengutip sejumlah sumber, melaporkan bahwa mayat Lee ditemukan di jalur pejalan kaki sekitar Seoul pada Jumat pagi. Kepolisian berupaya memastikan bahwa mayat itu benar adalah Lee.
Polisi juga menemukan surat bunuh diri di mobil milik Lee, kata Yonhap. Lee bekerja di Kelompok Lotte sejak 1973 dan berhasil menjadi eksekutif tertinggi di luar keluarga Shin, yang memiliki kelompok tersebut. Dia mantan direktur Lotte Shopping, salah satu anak perusahaan terbesar.
"Saat saya tiba setelah mendapat panggilan, saya menemukan mayat itu sudah terbaring meringkuk," kata Hyung Dae-ryong, kepala kepolisian Seojong, yang pertama kali merespon laporan penemuan mayat di bawah sebuah pohon sepanjang jalur pejalan kaki.
Mayat itu sebelumnya nampak menggantung lehernya di sebuah cabang pohon dengan menggunakan dasi.
Payung berlambang Lotte ditemukan di dekat tempat kejadian itu.
Lee merupakan wakil dari Kepala Shin Dong-bin, yang pada tahun lalu sempat berebut kuasa dengan saudara kandungnya untuk menguasai Lotte Group yang didirikan oleh sang ayah, Shin Kyuk-ho.
"Dia mengawasi semua urusan internal Lotte Group dan semua bisnis utamanya. Dia juga merupakan orang yang mampu memahami Kepala Shin Kyuk-ho dan Kepala Shin Dong-bin," kata Kelompok Lotte dalam pernyataan tertulis.
Pada Juni, kejaksaan menggeledah kantor Lotte untuk menemukan bukti perkara suap dan pelanggaran aturan anti-monopoli dari anak perusahaan grup tersebut, kata sejumlah sumber pada saat itu.
Lee (69) dijadwalkan bersaksi di depan jaksa pada Jumat pagi, kata Lotte. Penyelidikan terhadap Lotte membuat keuangan kelompok tersebut kelimpungan. Hotel Lotte misalnya pada Juni lalu terpaksa menjual saham pertama untuk menggalang dana 5,12 miliar dolar.
Pada bulan sama, Lotte Chemical Corp mundur dari perang tawan untuk mengakuisisi Axiall Corp asal Amerika Serikat. Kematian Lee diperkirakan akan menghentikan untuk sementara waktu penyelidikan terhadap Lotte Group.
"Posisi Lee hampir setara dengan para keluarga pemilik perusahaan," kata Park Ji-gun, kepala analis korporat CEO SCORE. (Antara/Reuters)
Berita Terkait
-
Isu BEEF Dicaplok Raksasa Korea Selatan, Efek Program MBG?
-
Herry IP: Kecuali Pemain Korea, Mereka di Atas Rata-rata
-
Sinopsis Sister: Film Korea Baru Dibintangi Jung Ji So dan Lee Soo Hyuk
-
Curi Perhatian di Heroes Next Door, Ini 3 Drama Lain Dibintangi Lee Jung Ha
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Banjir Ancam Produksi Garam Aceh, Tambak di Delapan Kabupaten Rusak
-
Simalakama Gaji UMR: Jaring Pengaman Lajang yang Dipaksa Menghidupi Keluarga
-
Manajer Kampanye Iklim Greenpeace Indonesia Diteror Bangkai Ayam: Upaya Pembungkaman Kritik
-
Sepanjang 2025, Kemenag Teguhkan Pendidikan Agama sebagai Investasi Peradaban Bangsa
-
BNPT Sebut ada 112 Anak dan Remaja Terpapar Paham Radikal Lewat Sosial Media
-
Lawan Aksi Pencurian Besi, Pramono Anung Resmikan Dua JPO 'Anti Maling' di Jakarta
-
85 Persen Sekolah Terdampak Banjir di Sumatra Sudah Bisa Digunakan, Sisanya Masih Dibersihkan
-
BNPT Sebut Ada 27 Perencanaan Aksi Teror yang Dicegah Selama 3 Tahun Terakhir
-
Diteken Sebelum Lengser, Pimpinan KPK Era Nawawi Pomolango yang Beri SP3 Kasus Izin Nikel di Sultra
-
Refleksi 2025: Akademisi UII Nilai Pemerintahan Prabowo-Gibran Sarat Masalah HAM dan Militerisasi