Suara.com - Pengadilan Negeri Jakarta Pusat akan menyelenggarakan sidang lanjutan kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin dengan terdakwa tunggal Jessica Kumala Wongso, Rabu (31/8/2016). Jaksa penuntut umum akan menghadirkan tiga saksi ahli.
Ketiga saksi ahli yakni Guru Besar Kriminolog Universitas Indonesia Ronny Nitibaskara, Guru Besar Psikologi Universitas Indonesia Sarlito Wirawan Sarwono, dan Ahli Forensik Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Budi Sampurna.
"Profesor Sarlito, Ronny Nitibaskara sama dokter forensik Budi Sampurna," kata pengacara terdakwa Jessica, Hidayat Bostam, sebelum sidang dimulai.
Tetapi, Bostam belum dapat memastikan apakah ketiga saksi ahli nanti hadir semua atau tidak dalam sidang lanjutanyang keenambelas ini.
"Kesannya ditutup-tutupin. Kalau betul (ketiganya dihadirkan) tim fokus pelajari BAP-nya," kata Bostam.
Dia mengatakan ketiga ahli pernah dilibatkan untuk membantu proses pemeriksaan Jessica ketika kasus tersebut masih dalam tahap penyidikan di Polda Metro Jaya.
"Iya dari BAP sih ketiganya ahli, tapi kali Sarlito pernah dipanggil untuk meriksa Jessica secara keilmuannya," kata dia.
Dalam sidang sebelumnya, jaksa menghadirkan dua saksi yaitu dokter umum Rumah Sakit Abdi Waluyo, Prima Yudo dan Ardianto.
Ketua tim kuasa hukum Jessica, Otto Hasibuan, meragukan keterangan dari mereka. Dia meragukan hasil resume medis tentang kematian Mirna yang saat itu diserahkan ke kepolisian.
Jessica juga menolak keterangan Ardianto soal riwayat penyakit asma. Sementara itu, tim jaksa menganggap jika resume medis yang dibuat dokter RS Abdi Waluyo hanya sebagai syarat formal pemberian laporan kepada polisi soal adanya dugaan korban meninggal karena tindak pidana.
Jessica didakwa Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana. Jessica terancam penjara seumur hidup atau hukuman mati.
Mirna meninggal dunia usai meneguk es kopi Vietnam bercampur zat sianida di kafe Olivier, Grand Indonesia Mall, Jakarta Pusat, pada Rabu (6/1/2016). Kopi ini merupakan pesanan Jessica sebelum Mirna datang ke kafe.
Berita Terkait
-
PK Jessica Wongso Ditolak Lagi! Babak Akhir Kasus Kopi Sianida?
-
Drama Kasus Kopi Sianida: PN Jakpus Kembali Tolak Mentah-mentah PK Jessica Kumala Wongso
-
Jessica Wongso di Media Australia, Wawancara Kontroversial Picu Kemarahan Masyarakat
-
MA Proses PK Jessica Wongso dalam Kasus Kopi Sianida Mirna
-
Pernah Diisukan Penyuka Sejenis, Jessica Wongso Ngaku Banyak Cowok Mendekatinya Usai Bebas
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kader Muda PDIP Ditantang Teladani Pahlawan: Berjuang Tanpa Tanya Jabatan
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
Hadiri Acara 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola, Mendagri: Kehormatan Besar bagi Rakyat Indonesia