Suara.com - Pemerintah Filipina telah mengizinkan 168 orang dari 177 calon haji (calhaj) WNI untuk pulang ke Indonesia setelah menjalani pemeriksaan selama kurang lebih 12 hari setelah mereka ditangkap di Bandara Manila pada 19 Agustus lalu.
"Kami mendapatkan informasi bahwa secara prinsip, Presiden (Filipina) Duterte sudah memerintahkan agar 177 WNI tersebut dapat dipulangkan," kata Menlu Retno setelah mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR di Gedung MPR/DPR RI, Jakarta, Rabu (31/8/2016) malam.
Menurut Menlu, saat ini 168 WNI tersebut tengah menunggu proses administratif yang disiapkan oleh Kedutaan Besar RI di Manila untuk pemulangan mereka.
Sementara itu, sembilan WNI lainnya yang termasuk dalam rombongan calhaj tersebut masih perlu tinggal di Manila karena otoritas Filipina masih memerlukan beberapa informasi dari mereka.
"Kabar baiknya, selama pendalaman lebih lanjut ini, kesembilan WNI tetap diizinkan tinggal di fasilitas KBRI," kata Menlu.
Perkembangan upaya perlindungan WNI terhadap 177 calhaj WNI yang ditangkap karena menggunakan paspor Filipina itu juga telah disampaikan dalam rapat dengan anggota Komisi I DPR yang berlangsung tertutup.
Rapat kerja Menlu dengan Komisi I DPR yang dimulai pada Rabu siang tersebut memiliki agenda utama pembahasan perkembangan upaya perlindungan WNI di luar negeri, selain 177 calhaj di Filipina. DPR juga meminta laporan terkait upaya pembebasan sembilan anak buah kapal WNI yang masih disandera kelompok bersenjata di selatan Filipina.
"Baru saja Direktur PWNI (Perlindungan WNI Kemlu Lalu Muhammad Iqbal) melakukan komunikasi dengan tim di lapangan dan dilaporkan mereka (sembilan sandera WNI) dalam keadaan baik," kata Menlu.
Menlu Retno menambahkan bahwa upaya pembebasan sembilan WNI yang disandera di selatan Filipina dilakukan secara terkoordinasi di bawah "crisis center" yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto yang beranggotakan Kemlu, Kementerian Pertahanan, TNI, dan Badan Intelijen Negara (BIN).
Selain isu perlindungan WNI, Menlu dan DPR juga membahas masalah pembangunan Papua, serta isu-isu luar negeri lainnya, antara lain peran Indonesia di ASEAN, Laut China Selatan, dan Melanesian Spearhead Group atau Organisasi Negara-negara Melanesia. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Uya Kuya Ikut Turun Tangan, Kasus Penyiksaan Brutal WNI di Malaysia Libatkan Tiga WNI
-
Pemerintah Malaysia Langsung Bergerak Usai Relawan Diculik Israel saat Kirim Bantuan ke Gaza
-
Naturalisasi Atlet Timnas Secepat Kilat, Kenapa Anak Keturunan WNI Malah Terancam Jadi Stateless?
-
Misteri Ijazah Gibran 'Go International', Kini Jadi Gosip Panas WNI di Australia!
-
Kisah Inspiratif Evan Haydar Pemuda Gresik yang Kerja di Tesla Jerman, Ini Kiat Suksesnya
Terpopuler
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Maaf dari Trans7 Belum Cukup, Alumni Ponpes Lirboyo Ingin Bertemu PH Program Xpose Uncensored
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
Pilihan
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
-
Prabowo Mau Beli Jet Tempur China Senilai Rp148 Triliun, Purbaya Langsung ACC!
Terkini
-
Kadiv Propam Minta Maaf Akui Kekurangan Polri, Janji Berbenah Total
-
Kadiv Propam Polri Sampaikan Permohonan Maaf Terbuka ke Publik
-
Ngobrol Santai Bareng Para Duta Besar, Menpar Bicara Peningkatan Turis dan Kualitas Pariwisata
-
Labuan Bajo Naik Kelas: Mawatu Hadir Sebagai Ikon Gaya Hidup Internasional di Timur Indonesia
-
Tak Hanya Noel, KPK Kini Kejar Semua 'Tangan' yang Terima Duit Korupsi Kemenaker
-
Pramono Anung Akui Relokasi Pedagang Pasar Barito Tak Berjalan Mulus: Tak Mungkin Semua Senang
-
Sultan Najamudin Apresiasi Satu Tahun Kepemimpinan Prabowo - Gibran
-
Survei IYCTC: Kandungan Polusi PM2,5 di Ruangan Merokok Lebih Tinggi Ketimbang Area Tanpa Rokok
-
Hak Reproduksi Dianggap Beban, Komnas Perempuan Desak Reformasi Kebijakan Ketenagakerjaan
-
Prabowo Rayakan Ulang Tahun ke-74, Pesan Menyentuh Ini Jadi Sorotan: Terima Kasih Atas...