Suara.com - Pendiri satuan TNI Siliwangi yang juga pengibar bendera Merah Putih pada proklamati kemerdekaan RI 17 Agustus 1945, Ilyas Karim, menolak dipindahkan ke rumah susun Marunda, Jakarta Utara, meskipun rumahnya kini telah dibongkar Satpol PP. Rumah Ilyas di pinggiran rel kereta api, Jalan Rawajati Barat, Pancoran, Jakarta Selatan, bersama puluhan rumah dibongkar karena dianggap posisinya menyalahi aturan.
Ilyas mengutarakan alasannya menolak tawaran Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk menempati salah satu kamar di rumah susun.
"Rumah susun di Marunda itu kan dibayar. Di sini nggak bayar. Tapi kalau di sana kan bayar. Rumah kita digusur nggak dibayar. Dengan apa kita bayar di Marunda itu?" kata Ilyas ketika ditemui saat mengecek sisa-sisa barang yang masih tertinggal di di Rawajati.
Ilyas menegaskan tanah yang dia tempati selama ini bukan milik pemerintah, melainkan milik seseorang yang mengizinkan dia tinggal di sana.
"Harapan saya rumah ini jangan digusur. Ini tanah, bersertifikat ini. Ada yang punya. Ini bukan punya pemerintah, pemilik tanah punya sertifikatnya. Yang punya tanah izinkan kami di sini. Ini bukan milik pemerintah," ujar Ilyas.
Ilyas mengaku selama ini rutin membayar pajak. Dia tidak terima digusur, apalagi menurutnya tidak ada sosialisasi.
"Saya bayar PBB di sini. 11 tahun saya bayar PBB, baru tahu sekarang digusur. Sosialisasi apa nggak ada," kata Ilyas.
Ilyas menuding pejabat yang yang berada di balik penggusuran pemukiman Rawajati.
"Pejabat sekarang jahat. Tidak mau tahu seorang pejuang, nggak mau tahu keadaan rakyat. Mereka jahat," kata Ilyas.
Berita Terkait
-
Pedagang Pasar Barito Demo Tolak Relokasi, Groundbreaking Taman Bendera Pusaka Ditunda
-
Warga Tesso Nilo Resah Terancam 'Diusir', Muncul Wacana Relokasi ke Pulau Mendol
-
Cuma Pakai Celana Dalam, Heboh Mayat Tanpa Kepala di Kali Ciliwung usai Jakarta Kebanjiran: Dibunuh?
-
Drama di Lempuyangan: KAI Eksekusi Paksa Rumah Warga yang Tolak Kompensasi!
-
Dibalik Romantisme Bandung: Konflik Lahan yang Merenggut Kebahagiaan Warga
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
Terkini
-
Ledakan Dahsyat Hancurkan Gedung Nucleus Farma di Tangsel, Sejumlah Bangunan Terdampak
-
Istana Bantah Kabar Sebut Listyo Sigit Setor Nama Komite Reformasi Polri ke Presiden Prabowo
-
Jejak Rekonsiliasi, Momen PPAD Ziarah ke Makam Pahlawan Timor Leste
-
Dirut PT WKM Tegaskan PT Position Nyolong Nikel di Lahan IUP Miliknya
-
Dirut PT WKM Ungkap Ada Barang Bukti Pelanggaran PT Position yang Dihilangkan
-
NasDem Sentil Projo Soal Isu Jokowi-Prabowo Renggang: Itu Nggak Relevan
-
Seskab Teddy Indra Wijaya dan Mensesneg Prasetyo Hadi Hadiri Rapat Strategis di DPR, Bahas Apa?
-
Cetak Generasi Emas Berwawasan Global, Sekolah Garuda Siap Terapkan Kurikulum Internasional
-
Prabowo Video Call dengan Patrick Kluivert Jelang Timnas Lawan Arab Saudi: Give Us Good News
-
Pelamar Rekrutmen PLN Group 2025 Tembus 200 Ribu: Bukti Antusiasme Tinggi