Suara.com - Sidang kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin memasuki babak baru. Pasalnya, kali ini giliran tim kuasa hukum terdakwa Jessica Kumala Wongso yang mendapat kesempatan menghadirikan saksi meringankan, setelah jaksa penuntut umum selesai menghadirkan seluruh saksi dan ahli di sidang sebelumnya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Hidayat Bostam, kuasa hukum Jessica menyebut, jika ada sekitar 15 saksi yang akan dihadirkan dalam jatah enam kali sidang yang telah dijadwalkan Majelis Hakim.
"Diperkirakan 15 atau 12 soalnya kami lagi konfirmasi," kata Bostam saat dihubungi, Senin (5/9/2016).
Kata Bostam, dalam sidang kedelapan belas kasus 'Kopi Sianida', pihaknya akan menghadirkan dua ahli saksi, yakni ahli toksikologi dan ahli patologi. Namun demikian, Bostam belum bisa menjelaskan dengan rinci nama dan latar belakang kedua saksi ahli tersebut.
Agenda sidang pemeriksaan saksi dari pihak Jessica rencananya akan digelar di PN Jakpus pada pukul 14.00 WIB, siang ini.
"Ya nanti aja itu, tunggu konfirmasi dulu toksikologi atau patologi dulu kan mulainya jam 2," katanya.
Selain dua ahli yang rencananya dihadirkan. Bostam juga belum bisa membeberkan nama-nama dari saksi meringankan lainnya yang akan dihadirkan, untuk bisa memberikan keterangan guna menyangkal semua keterangan saksi fakta dan ahli dari JPU yang sudah dahulu bersaksi di persidangan.
"Kita masih konfirmasi karena banyak yang akan kita hadirkan," kata dia.
Adapun saksi yang tengah diupayakan bisa bersaksi di persidangan nanti, Bostam mengatakan, berusaha menghadirkan Direktur Pemasaran PT Kia Mobil Indonesia bernama Hartanto Sukmono yang keterangannya dianggap saat penting karena disebut mengetahui keberadaan Jessica ketika menunggu Mirna dan Boon Juwita alias Hanie di Kafe Olivier pada 6 Januari 2016.
"Kami berharap saksi (Direktur Kia) itu datang dan hadir. Kita sudah minta tolong. Pak Otto, (Ketua tim kuasa hukum) minta agar Direktur Kia itu harus dihadirkan," kata Bostam.
Lebih lanjut, Bostam mengatakan, tim pengacara juga tengah berupaya menghadirkan pembantu Jessica beriniasl SR yang sempat membuang celana Jessica lantaran sobek. Celana tersebut digunakan Jessica saat membawa Mirna ke Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta Pusat lantaran mengalami kolaps usai meminum es kopi Vietnam.
"Ya, nanti dong kita masih konfirmasi. Nantilah satu satu," pungkasnya.
Berita Terkait
-
PK Jessica Wongso Ditolak Lagi! Babak Akhir Kasus Kopi Sianida?
-
Drama Kasus Kopi Sianida: PN Jakpus Kembali Tolak Mentah-mentah PK Jessica Kumala Wongso
-
Jessica Wongso di Media Australia, Wawancara Kontroversial Picu Kemarahan Masyarakat
-
MA Proses PK Jessica Wongso dalam Kasus Kopi Sianida Mirna
-
Pernah Diisukan Penyuka Sejenis, Jessica Wongso Ngaku Banyak Cowok Mendekatinya Usai Bebas
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
Hadiri Acara 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola, Mendagri: Kehormatan Besar bagi Rakyat Indonesia
-
KUHAP Baru Disahkan, Ahli Peringatkan 'Kekacauan Hukum' Januari 2026: 25 Aturan Pelaksana Belum Siap
-
Kasus Kekerasan di Jakarta Melonjak, Anak-anak Jadi Korban Paling Dominan
-
LBH Jakarta Tegaskan Judicial Review KUHAP Bisa Menegasikan Marwah MK
-
KUHAP Disahkan, Masyarakat Sipil Desak Prabowo Terbitkan Perppu Pembatalan
-
DPR 'Sembunyikan Draf' RUU KUHAP: Pengesahan Tertutup Tanpa Partisipasi Publik