Suara.com - Misi besar disematkan pebalap Formula 1 dari tim Mercedes, Nico Rosberg, pada perlombaan seri 15 Grand Prix Singapura, 16-18 September mendatang.
Pebalap asal Jerman ini bertekad mengakhiri paceklik podium pada balapan yang digelar malam hari tersebut. Terakhir kali Rosberg naik podium di Sirkuit Marina Bay, yakni tahun 2008.
Ketika itu, Rosberg yang memperkuat tim Williams, finis di posisi kedua di bawah juara dunia F1 dua kali, Fernando Alonso, yang saat itu masih bersama tim Renault.
Peluang Rosberg naik podium di Singapura cukup besar mengingat mobil Mercedes yang dikemudikannya sangat kompetitif musim ini dibanding kompetitor lain seperti Red Bull dan Ferrari.
Terbukti, musim ini Rosberg telah mengantongi tujuh kemenangan, dimana dua diantaranya diraih pada dua seri terakhir di GP Belgia dan GP Italia.
"Berada di podium utama di Monza--Italia--merupakan pengalaman yang luar biasa. Saya akan mengingatnya seumur hidup! Tapi, kini fokus saya tertuju ke Singapura," kata Rosberg, 31 tahun.
"Saya meraih satu-satunya podium di Singapura, tahun 2008, saat finis di posisi kedua. Sejak itu belum pernah lagi naik podium di sana. Untuk itu, target kali ini adalah kembali naik podium pada balapan Minggu nanti," sambungnya.
Sementara itu, terkait rival terkuat pada balapan di Singapura, Rosberg menyebut trek yang sejatinya merupakan lintasan jalan raya dengan panjang 5,065 km ini sangat cocok dengan karakter mobil Red Bull.
"Balapan nanti tidak mudah. Itu merupakan treknya Red Bull dan kami kurang kuat di sana tahun lalu. Tapi, saya tetap percaya dengan tim kami bisa meraih hasil maksimal," pungkas Rosberg. (Crash)
Prestasi Nico Rosberg di GP Singapura
- 2008: Peringkat 2 (Tim Williams)
- 2009: Peringkat 11 (Tim Williams)
- 2010: Peringkat 5 (Tim Mercedes)
- 2011: Peringkat 7 (Tim Mercedes)
- 2012: Peringkat 5 (Tim Mercedes)
- 2013: Peringkat 4 (Tim Mercedes)
- 2014: Gagal Finis (Tim Mercedes)
- 2015: Peringkat 4 (Tim Mercedes)
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
Terkini
-
Sebut Alasan Hukum Jadikan Nadiem Tersangka Terpenuhi, Mahfud: Dia Tak Mengerti Prosedur Birokrasi
-
Peran Strategis Beton dalam Konstruksi Infrastruktur Berkelanjutan
-
Bali Dikepung Banjir, Video Kepanikan Warga di Taman Pancing Denpasar Jadi Sorotan
-
Baru Sehari Jabat Menkeu, Purbaya Sadewa dan Anaknya Kompak Minta Maaf tapi Blunder
-
Dihantui Isu Plagiat dan LHKPN Rp51 Miliar, Calon Hakim Agung Triyono Kembali Uji Nasib di DPR
-
Mengapa Sjafrie Sjamsoeddin Jadi Pilihan Prabowo untuk Menko Polkam Ad Interim?
-
Yudo Sadewa Viral, Berapa Anak Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa?
-
Tanggul Beton Misterius 3 Km Mendadak Muncul di Pesisir Cilincing, Proyek Siapa Ini?
-
Usai Rapat di DPR, Menkeu Purbaya Tancap Gas ke Istana, Mau Lapor Prabowo
-
Yusril Sebut Tersangka Pembakar Gedung DPRD Makassar Dijerat UU ITE: Mereka Tak Terindikasi Makar