Ruhut Sitompul [suara.com/Bagus Santosa]
Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Demokrat Ruhut Sitompul meminta para kepala daerah menjalani self control terlebih dahulu sebelum memutuskan maju lagi ke pilkada periode selanjutnya. Hal itu dikatakan Ruhut menyusul laporan Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan mengenai adanya sepuluh kepala daerah yang memiliki rekening gendut. Laporan ini sekarang tengah ditelusuri KPK untuk memastikan apakah asal muasal harta mereka haram atau halal.
"Saya rasa semua harus mengaca diri. Kan di rumahnya ada kaca. Mbok tahu diri kalau ada sinyalemen itu, jangan coba-coba maju (pilkada lagi). Karena itu kita nggak main-main untuk dukung KPK dan PPATK," kata Ruhut di DPR, Kamis (15/9/2016).
Luhut menyarankan kepada KPK untuk mengumumkan nama-nama kepala daerah yang terbukti memiliki rekening gendut yang didapat secara ilegal.
Luhut mendukung upaya KPK mengungkap rekening gendut para kepala daerah. Dengan tetap mengedepankan azas praduga tak bersalah, Ruhut mengatakan perilaku koruptif sangat merugikan rakyat. Ruhut mengatakan sekarang sudah tidak ada ampun lagi untuk kepala daerah korupsi.
"Rakyat miskin itu karena ulah koruptor. Jadi siapapun yang jadi terpidana, apalagi pidana korupsi, tidak boleh menjadi calon," ujarnya.
"Saya rasa semua harus mengaca diri. Kan di rumahnya ada kaca. Mbok tahu diri kalau ada sinyalemen itu, jangan coba-coba maju (pilkada lagi). Karena itu kita nggak main-main untuk dukung KPK dan PPATK," kata Ruhut di DPR, Kamis (15/9/2016).
Luhut menyarankan kepada KPK untuk mengumumkan nama-nama kepala daerah yang terbukti memiliki rekening gendut yang didapat secara ilegal.
Luhut mendukung upaya KPK mengungkap rekening gendut para kepala daerah. Dengan tetap mengedepankan azas praduga tak bersalah, Ruhut mengatakan perilaku koruptif sangat merugikan rakyat. Ruhut mengatakan sekarang sudah tidak ada ampun lagi untuk kepala daerah korupsi.
"Rakyat miskin itu karena ulah koruptor. Jadi siapapun yang jadi terpidana, apalagi pidana korupsi, tidak boleh menjadi calon," ujarnya.
Komentar
Berita Terkait
-
Wakil Ketua DPRD OKU hingga Wiraswasta Ditahan KPK Terkait Suap Proyek
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
KPK Serahkan Rp883 Miliar Hasil Perkara Investasi Fiktif ke PT Taspen
-
Usut Kasus Korupsi Haji di BPKH, KPK Mengaku Miris: Makanan-Tempat Istirahat Jemaah jadi Bancakan?
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
Terkini
-
Cegah Inflasi Akibat MBG, Pemerintah Rencanakan Pembangunan Peternakan dan Lahan Pertanian Baru
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau