Suara.com - Politisi senior Rachmawati Soekarnoputri melakukan pertemuan dengan mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), politisi senior Lily Wahid, serta sejumlah tokoh lain, di kediamannya di Jalan Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jakarta, Sabtu (17/9/2016).
Rachmawati mengatakan, pertemuan tersebut dalam rangka membahas keselamatan bangsa Indonesia. Rachmawati mengkritisi bahwa selama dua tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi), banyak ketidaksesuaian  dengan amanat konstitusi (terutama) Undang-Undang Dasar 1945.
"Selama dua tahun belakangan, kami menilai banyak sekali kerusakan yang dialami bangsa. Kita punya hutang Rp4 ribu triliun lebih, banyak aset negara yang sudah digadaikan. Saya kira, patut diduga tidak lama lagi dijual," ujar Rachmawati, dalam jumpa pers di kediamannya, Sabtu (17/9).
 
Tak hanya itu, Rachmawati juga menilai bahwa saat ini ekonomi Indonesia mengalami kemunduran.
"Keadaan ekonomi morat-marit. Kita terancam defisit tiga persen. Pemerintah seolah berupaya mengelabui kita dengan melebarkan defisit lima persen, padahal itu sudah cukup melanggar undang-undang masalah APBD. Kenapa teman-teman di parlemen diam saja?" ucapnya.
Lebih lanjut, putri mendiang Presiden Soekarno itu menegaskan, di era Presiden Jokowi juga terjadi pelanggaran konstitusi terkait permasalahan dwikewarganegaraan yang dimiliki mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar.
"Pelanggaran konstitusi, misalnya masalah dwikewarganegaraan. Tapi kok ini seolah-olah kita tutup mata," ungkapnya lagi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Jadi Penyebab Banjir di Jati Padang, Pramono Minta Tanggul Baswedan Segera Diperbaiki
- 
            
              Jakarta Siaga 25 Hari ke Depan! Waspada Cuaca Ekstrem dan Banjir Mengintai
- 
            
              Bobby Nasution Temui Guru Honorer Saling Lapor Polisi dengan Ortu Siswa, Dorong Penyelesaian Damai
- 
            
              Pemprov DKI Bakal Berikan Santunan Korban Pohon Tumbang, Ini Syaratnya
- 
            
              Isu Pork Savor yang Beredar di Media Sosial, Ajinomoto Indonesia Tegaskan Semua Produknya Halal
- 
            
              46 Anak SMP Nyaris Tawuran, Janjian via DM Berujung Diciduk Polisi
- 
            
              Roy Suryo Soroti Perayaan Sumpah Pemuda ala Gibran: Sungguh Membagongkan!
- 
            
              Pekan Terakhir BBW Jakarta 2025: Pesta Buku, Keceriaan Keluarga, dan Bawa Pulang Mobil Listrik
- 
            
              Pramono Buka Luas Ruang Inovasi, Pengamat: Patut Diapresiasi
- 
            
              Apa Hebatnya Soeharto? Ini Balasan Politisi PSI ke PDIP