KPUD DKI Jakarta di Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat [suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Siang ini, kelompok massa yang mengatasnamakan Aliansi Gerakan Selamatkan Jakarta akan demonstrasi di depan kantor KPUD DKI Jakarta, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat. Mereka akan demo untuk menolak pasangan calon gubernur dan wakil gubernur: Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, yang akan mendaftar ikut pilkada Jakarta periode 2017-2022 ke komisi sekitar jam 13.00 WIB.
Menurut informasi, massa yang menolak Ahok karena menganggapnya pemimpin dzolim akan long march dari Taman Ismail Marzuki.
Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Polisi Dwiyono mengatakan polisi telah mengerahkan 360 anggota untuk KPUD dan area di sekitarnya.
"Ada agenda demo, kami fokus ke KPUD. Elemen masyarakat memberitahukan ke polda. Mudah-mudahan bisa berjalan aman," ujar Dwiyono di kantor KPUD.
Dwiyono menambahkan polisi telah menyiapkan rekayasa lalu lintas jika sewaktu-waktu terjadi kemacetan parah karena jalan raya dilintasi demonstran.
"Rekayasa lalu lintas kami siapkan. Sifatnya situasional," kata dia.
KPUD DKI Jakarta membuka pendaftaran pasangan calon gubernur melalui jalur partai politik mulai hari ini hingga Jumat 23 September 2016. Ahok dan Djarot merupakan pasangan pertama yang akan mendaftar.
Sejauh ini, lawan politik Ahok dan Djarot belum mengumumkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.
Menurut informasi, massa yang menolak Ahok karena menganggapnya pemimpin dzolim akan long march dari Taman Ismail Marzuki.
Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Polisi Dwiyono mengatakan polisi telah mengerahkan 360 anggota untuk KPUD dan area di sekitarnya.
"Ada agenda demo, kami fokus ke KPUD. Elemen masyarakat memberitahukan ke polda. Mudah-mudahan bisa berjalan aman," ujar Dwiyono di kantor KPUD.
Dwiyono menambahkan polisi telah menyiapkan rekayasa lalu lintas jika sewaktu-waktu terjadi kemacetan parah karena jalan raya dilintasi demonstran.
"Rekayasa lalu lintas kami siapkan. Sifatnya situasional," kata dia.
KPUD DKI Jakarta membuka pendaftaran pasangan calon gubernur melalui jalur partai politik mulai hari ini hingga Jumat 23 September 2016. Ahok dan Djarot merupakan pasangan pertama yang akan mendaftar.
Sejauh ini, lawan politik Ahok dan Djarot belum mengumumkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.
Komentar
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
Terpopuler
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Skandal 600 Ribu Rekening: Penerima Bansos Ketahuan Main Judi Online, Kemensos Ancam Cabut Bantuan
-
Misteri Foto Detik-Detik Eksekusi Letkol Untung, Bagaimana Bisa Dimiliki AFP?
-
Kebijakan Baru Impor BBM Ancam Iklim Investasi, Target Ekonomi Prabowo Bisa Ambyar
-
Apresiasi Mendagri untuk Komisi II atas Dukungan terhadap Program Kinerja Kemendagri 2026
-
Penjelasan Lengkap Menkominfo Soal Video Presiden di Bioskop: Transparansi atau Propaganda?
-
Nasib 16 Calon Hakim Agung Ditentukan Besok, Komisi III DPR Gelar Rapat Pleno
-
Bukan karena Isu Ijazah Palsu, KPU Beberkan Alasan Data Capres Dirahasiakan
-
Masih Sebatas Usulan, Menteri HAM Ternyata Belum Sampaikan ke DPR soal Lapangan Demo
-
Integrasi Data dengan Dukcapil Percepat Proses Layanan BRI
-
Giliran Gen Z Timor Leste Demo! Dipicu Pembelian Toyota Prado untuk Anggota DPR