Suara.com - Pasukan pemerintah Suriah dan sekutunya melancarkan serangan ke Provinsi Hama di bagian barat negara itu pada Rabu, sejak bentrokan meluas beberapa hari setelah runtuhnya gencatan senjata'
Hal itu dilaporkan kalangan pemberontak, pemantau dan media pro-Damaskus. Bentrokan antara pihak pemerintah dan gerilyawan terpusat di pedesaan Hama bagian utara.
"Serangan itu sangat sengit, yang dibukakan jalannya oleh Rusia, tetapi (serangan) itu bisa ditangkis oleh saudara-saudara kami, puji Tuhan," kata komandan gerilyawan yang bertarung bergabung dengan kelompok Islamis Jaish al-Fatah, Abu al-Baraa al-Hamawi.
Ia mengatakan gerilyawan menghancurkan empat tank dan mengakibatkan kerugian yang besar di pihak pasukan pemerintah. Bentrokan itu bertambah sengit pagi ini.
Para gerilyawan yang bertempur di kawasan itu termasuk kelompok jihad Jund al-Aqsa.
Stasiun televisi pemerintah Suriah dan televisi Al Manar milik sekutu Damaskus, kelompok Syiah Lebanon Hisbullah, menyatakan pasukan pemerintah telah menewaskan sejumlah gerilyawan dan menghancurkan kendaraan-kendaraan mereka.
Kelompok pemantau Pengamat HAM Suriah melaporkan terdapat peningkatan pergerakan pasukan pemerintah di kawasan itu. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Sumpah SF Hariyanto: Saya Bukan Pelapor Kasus Gubernur Riau, Kami Sedang Ngopi Saat KPK Datang
-
DPR Batasi Delegasi Buruh, Komisi IX Absen: Ada Apa di Balik Audiensi Kenaika
-
Jusuf Kalla Ngamuk di Makassar: Tanah Saya Dirampok Mafia, Ini Ciri Khas Lippo!
-
'Acak-acak' Sarang Narkoba di Kampung Bahari Jakut, Kos-kosan Oranye jadi Target BNN, Mengapa?
-
Media Asing Soroti Progres IKN, Kekhawatiran soal Lingkungan dan Demokrasi Jadi Perhatian Utama
-
Sandi 'Tujuh Batang' dan Titah 'Satu Matahari' yang Menjerat Gubernur Riau dalam OTT KPK
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Rp231 M Dibakar, Komisi III DPR: Ini Kejahatan Terencana
-
Jeritan Buruh 'Generasi Sandwich', Jadi Alasan KASBI Tuntut Kenaikan Upah 15 Persen
-
KontraS Ungkap Keuntungan Prabowo Jika Beri Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto
-
Penuhi Permintaan Publik, Dasco: Dana Reses Per Anggota DPR Dipangkas Rp 200 Juta