Suara.com - Ketua DPP PDI Perjuangan bidang Keanggotaan dan Organisasi Djarot Saiful Hidayat belum mendapat informasi soal beredarnya surat pengunduran diri mantan ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Boy Bernadi Sadikin.
Djarot tahunya Boy hanya mundur dari Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta, itupun sudah beberapa bulan lalu. Namun, Djarot mempersilahkan Boy keluar apabila tidak lagi sepaham dengan kepemikiran partai berlambang banteng.
"Yang seperti itu gampang kok. Tidak suka sama partai ya keluar," kata Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (22/9/2016).
Mundurnya Boy seperti dalam surat pengunduran diri yang diterima dikalangan wartawan salah satu alasanya karena Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengusung petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Pilkada Jakarta 2017.
"Tergantung. Kalau dia melakukan tindakan seperti itu, indisipliner, baru. Ada peringatan 1,2,3 bisa dipecat. Itu saja," ujar Djarot.
Mantan Wali Kota Blitar ini mengatakan Boy masih menjadi kader banteng, walaupun sudah beredar surat pengunduran diri Boy. Djarot juga tidak masalah apabila Boy tak suka dengan keputusan politik.
"Masih kader dong, karena beliau belum dipecat kan. Biar saja nggak apa-apa (kalau tidak suka keputusan partai) itu kan pilihan," kata Djarot.
Sebelumnya beredar kabar Boy akan menjadi Ketua Umum Tim Kampanye Yusril Ihza Mahendra dan Sandiaga Salahuddin Uno di Pilkada Jakarta 2017.
Berikut isi surat pengunduran diri Boy B. Sadikin:
Jakarta, 21 September 2016.
Kepada Yth. 
Ibu H. Megawati Soekarnoputri 
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan
Di tempat.
Dengan Hormat,
Saya Boy B. Sadikin, pada hari ini tanggal 21 September 2016, saya mengajukan pengunduran diri sebagai anggota partai PDI Perjuangan.
Adapun alasan saya mengundurkan diri adalah adalah sebagi berikut:
Pertama, Aspirasi saya tentang Kepala Daerah Provinsi DKI Jakarta berbeda dengan keputusan Ketua Umum DPP PDIP
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!
 - 
            
              Yusril: Pasal KUHP Lama Tak Lagi Efektif, Judi Online Harus Dihantam dengan TPPU
 - 
            
              Prabowo Setujui Rp5 Triliun untuk KRL Baru: Akhir dari Desak-desakan di Jabodetabek?
 - 
            
              Subsidi Transportasi Dipangkas, Tarif Transjakarta Naik pada 2026?
 - 
            
              Wacana Soeharto Pahlawan Nasional Picu Kontroversi, Asvi Warman Soroti Indikasi Pemutihan Sejarah
 - 
            
              Dinilai Bukan Pelanggaran Etik, Ahli Hukum Sebut Ucapan Adies Kadir Hanya Slip Of The Tongue
 - 
            
              Misteri 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Kwitang, Polda Metro Jaya Ambil Alih Kasus
 - 
            
              Legal Standing Dipertanyakan Hakim MK, Pemohon Uji UU TNI Singgung Kasus Almas
 - 
            
              Aksi Solidaritas Tempo di Makassar Ricuh, Jurnalis Dipukul