Suara.com - Dua dari 33 jasad yang ditemukan di Jatigede, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat akan dikirim ke Pusat Kedokteran Kesehatan (Pusdokes) Polri di Jakarta untuk dilakukan uji DNA agar bisa teridentifikasi.
"Ada dua jenazah yang akan ditindaklanjuti ke Jakarta untuk dites DNA," kata petugas Detasemen Kesehatan wilayah Garut Yayan Supiana saat rapat koordinasi tanggap darurat bencana di Markas Kodim Garut, Sabtu malam (24/9/2016).
Ia mengatakan, dua jasad itu berjenis kelamin perempuan yang diperkirakan usianya 45 dan 70 tahun. Kondisinya, kata dia, sulit dikenali sehingga perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan tes DNA agar dapat diketahui keluarganya.
"Kondisinya rusak berat makanya mau dicek DNA, karena gak bisa diidentifikasi," ujar Yayan.
Ia menambahkan, jasad yang ditemukan oleh tim pencarian korban banjir hingga Sabtu malam sudah mencapai 33 orang. Dua jasad yang akan dibawa ke Jakarta, kata dia, sementara dititipkan di Kamar Mayat Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Slamet, sedangkan jasad lainnya di Rumah Sakit Guntur.
"Sementara dua jenazah itu disimpan dulu di RSU Dokter Slamet," pungkasnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh