Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan pemilihan kepala daerah (pilkada) bagi PDI Perjuangan adalah proses demokrasi untuk membangun masa depan bangsa.
"Berkompetisi di Pilkada substansinya adalah berkompetisi menyampaikan gagasan dan komitmen pembangunan bangsa yang nantinya diimplementasikan melalui program kerja dan kebijakan," kata Hasto Kristiyanto di Jakarta, Minggu (25/9/2016).
Pilkada serentak akan diselenggarakan di 101 daerah pada 15 Februari 2017, salah satunya adalah Pilkada di Provinsi DKI Jakarta.
Penyelenggaraan pilkada DKI Jakarta yang diikuti tiga pasangan calon, yakni Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (NasDem, Hanura, Golkar, PDIP), Agus Harimurti Yudhoyono (PD, PAN, PKB, PPP), serta Anis Baswedan-Sandiaga Uno (Gerindra, PKS).
Menyikapi penyelenggaraan pilkada di DKI Jakarta, ada yang melontarkan pernyataan bahwa pilkada DKI Jakarta adalah pilkada dari tiga keluarga tokoh yakni Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono, serta Prabowo Subianto.
Hasto Kristiyanto membantah tegas pernyataan tersebut, menurut dia, pilkada bukan persoalan keluarga dan bukan memandang masa lalu.
"Pilkada adalah proses politik yang disiapkan parpol secara organisatoris untuk membangun masa depan bangsa," katanya.
Hasto menegaskan, dalam menghadapi pilkada serentak PDI Perjuangan melakukan persiapan secara matang dan komprehensif seperti melakukan psikotes, tes kesehatan, dan sekolah politik untuk pada kadar yang menjadi bakal calon kepala daerah.
PDI Perjuangan menyiapkan kader-kadernya untuk diusung sebagai pimpinan daerah, kata dia, bukan bicara keluarga tapi menseleksi figur terbaik dan sesuai aspirasi masyarakat setempat. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Ajukan Perda untuk Perkuat Peran Pondok Pesantren
-
Kabar Meteor Jatuh di Cirebon Bikin Geger, Polisi Langsung Cek ke Lokasi
-
Instruksi Prabowo ke Cak Imin: Periksa dan Perbaiki Struktur Pondok Pesantren!
-
Cek Kebersihan MBG, Prabowo Minta BGN Segera Lengkapi Dapur dengan Test Kit
-
Minggu Malam di Kertanegara, Prabowo Temui Kepala BGN dan Sejumlah Menteri: Bahas Isu Apa?
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?