Suara.com - Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) datang menjenguk mantan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Irman Gusman, yang ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Rumah Tahanan (Rutan) Guntur. Kehadiran orang nomor dua RI tersebut disebut KPK sebagai kolega dari sang tersangka, Irman.
"Saya tidak membaca suratnya untuk keperluan apa menjenguk. Tapi saya rasa sebagai kolega. Sekarang sudah dibuka untuk kolega lain, tapi tetap dengan persyaratan tadi. Jadi, tahanan setiap kali memberikan daftar siapa saja akan menjenguk, nanti penyidik yang berikan izin," kata Pelaksana Harian Kepala Biro Hubungan Masyarakat KPK, Yuyuk Andriati Iskak, di Gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (29/9/2016).
Lebih lanjut, Yuyuk menjelaskan bahwa kehadiran JK karena sudah mengantongi izin dari penyidik KPK.
"Memang ada izin yang diajukan ke penyidik KPK dari Sekretariat Wapres untuk menjenguk IG. Dan hari ini, sudah dua hari izin itu, sudah bisa dijenguk," kata Yuyuk.
Menurut Yuyuk, menjelang hari kunjungan (Senin dan Kamis), tahanan KPK biasanya menyerahkan daftar orang-orang yang akan menjenguknya kepada penyidik. Nantinya, penyidik akan menentukan apakah sang pembesuk boleh menjenguk tahanan.
KPK, menurut Yuyuk pula, juga tak memberikan keistimewaan kepada JK dalam kunjungan ini. Kendati dalam hal ini, JK sendiri tak datang ke Gedung KPK terlebih dahulu untuk mengurus izin mengunjungi tahanan dan mendapatkan stempel tanda mendapatkan izin KPK.
"(Wapres) Enggak dicap tangan. Ada perwakilannya datang, dan surat izinnya sudah ditampung," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
Terkini
-
Kasus Dugaan Suap Bupati Ponorogo: Diduga Minta Rp 1,5 Miliar ke Direktur RS untuk Amankan Jabatan
-
Pakai Rompi Oranye, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Resmi Jadi Tersangka Kasus Suap Jabatan
-
Evaluasi Semua Lembaga Produk Reformasi: Prabowo Tegaskan Bukan Hanya Polri yang Dikaji
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 9 November 2025: Waspada Hujan Lebat di Berbagai Wilayah
-
Polisi Temukan Serbuk Pemicu Ledakan di Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMAN 72
-
Densus 88 Terlibat Dalami Motif Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72
-
Blak-blakan Sebut Soeharto Diktator, Cerita 'Ngeri' Putri Gus Dur Dihantui Teror Orba Sejak SMP
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Rupiah, Apa Manfaatnya?