Suara.com - Driver Gojek di Ibu Kota Jakarta yang tergabung dalam Solidaritas Gojek Indonesia , hari ini, demonstrasi ke kantor pusat PT. Gojek Indonesia, Jalan Raya Kemang, Jakarta Selatan.
Ada tujuh tuntutan mereka. Pertama, meminta Gojek Indonesia menghapus kriteria performa untuk menilai para driver. Kriteria ini dianggap menyulitkan driver mendapatkan banyak bonus.
Kedua, menuntut Gojek Indonesia membuat payung hukum yang independen, terutama terkait untuk menampung aspirasi driver.
Ketiga, menuntut Gojek Indonesia transparan dalam setiap kebijakan dan sistem yang dibuat.
Keempat, menuntut Gojek Indonesia untuk menstabilkan sistem menjadi lebih baik.
Kelima, menuntut memberikan kebijakan peraturan yang sewajarnya.
Keenam, menuntut untuk menghilangkan sistem suspend yang menurut mereka tidak jelas alasannya.
Ketujuh, menuntut Gojek Indonesia memberikan kebijakan tarif yang rasional untuk seluruh driver Indonesia.
Driver bernama Yosi mengatakan penilaian terkait performa sangat berpengaruh pada pendapatan bonus. Jika performa kurang dari 50 persen, bonus pun tidak mengalir.
“Kalau bonus bisa cair kalau performa 50 persen ke atas,” kata dia.
Yosi menjelaskan jika driver membawa penumpang kurang dari 10 kilometer, nilai poin satu, tapi kalau lebih dari 10 kilometer poin yang diperoleh dua. Jika sudah mendapatkan 10 poin, bonus yang didapat Rp20 ribu. Kemudian jika poin meningkat menjadi 12, pengemudi dapat bonus Rp60 ribu. Bonus yang sama berlaku jika pengemudi mendapat poin di atas 12.
“Bonus itu didapat kalau dapat 10 poin ke atas," kata Yosi kepada Suara.com.
Yosi mengungkapkan kendala yang ditemui pengemudi hingga tak bisa mencapai ketentuan nilai 50 untuk performa yaitu adanya penumpang fiktif. Penumpang fiktif ialah mereka order, tetapi setelah dihubungi nomornya tidak aktif.
Ketika pengemudi tidak mengambil orderan karena tujuannya jauh, pengemudi kena denda yaitu pengurangan nilai performa.
“Kenapa kita tidak memilih yang jauh karena waktu habis di jalan. Pertama macet, kedua jarak. Jadi orderan sehari dikit,” kata dia.
Tag
Berita Terkait
-
Driver Gojek Jadi Korban Kekerasan di Pontianak, GOTO Ambil Tindakan Tegas
-
Gojek Jamin Layanan Tetap Normal di Tengah Demo Ojol Besar-Besaran! Ini Kata Mereka
-
Geruduk DPR dan Kemenhub, Ini Rincian 7 Tuntutan Demo Ojol untuk Pemerintah dan Aplikator
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Perjalanan Karier Nadiem Makarim: dari Zalora, Bos Gojek, hingga Mendikbudristek yang Kontroversial
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
Terkini
-
Kapan Sebaiknya Mengajukan Pinjaman Daring agar Lebih Menguntungkan?
-
Presiden Prabowo Turun Tangan Atasi Kasus Keracunan MBG, Ini Instruksi Detailnya!
-
Terungkap! Ini Identitas dan Pangkat Anggota TNI Penganiaya Pegawai Artis Zaskia Adya Mecca
-
Cuaca Hari Ini: BMKG Rilis Peringatan Dini Hujan Lebat dan Angin Kencang di 8 Kota Besar
-
Agus Suparmanto Ungkap Tantangan Terbesar PPP Usai Muktamar: Pulihkan Kepercayaan Umat
-
Peta Politik Baru di Meja Bundar Munas PKS: Dasco, Utut hingga Cucun Duduk Satu Meja
-
Cak Imin 'Deg-degan' pada Dasco di Munas PKS, Sinyal Politik di Balik Tawa Hadirin
-
Anak 10 Tahun di Tangerang Diduga Diculik Badut, Keluarga Minta Bantuan Warga
-
Ketum PPP Agus Suparmanto Tegas Akan Tindak Kader yang Abaikan Aspirasi Umat
-
Veronica Tan Apresiasi Program Dua Telur Sehari di Kalteng, Selaras dengan MBG Presiden Prabowo