Ada modus lain yang digunakan Dimas Kanjeng Taat Pribadi dalam melakukan penipuan penggandaan uang. Anggota Komisi III DPR Akbar Faisal mengatakan, selain dengan penipuan penggandaan uang secara langsung, Dimas Kanjeng juga menggunakan modus penipuan penggandaan uang dengan cara menitipkan uang di sebuah rekening di Bank Asing.
"Saya juga dapatkan satu rekening, jadi korban-korban ini dijanjikan uangnya akan membiak dan uangnya akan disimpan pada sebuah bank," kata Akbar dihubungi Suara.com, Rabu (5/10/2016).
Rekening tabungan itu berasal dari Bank Korea Selatan, yaitu Bank Hana dengan mengatasnamakan Irwan Muin dengan nomor rekening 12961231289.
Pola perekrutannya, kata Akbar cukup aneh. Hal itu dia ketahui dari pengakuan salah satu temanya yang ditawarkan untuk menggandakan uang kepada Dimas Kanjeng.
"Cara rekrutmennya dan didaftarkanya di bank itu, itu didaftarkan di sebuah hotel di Jakarta dilayani oleh seakan-akan orang dari bank, tapi menuruit teman saya mengatakan dia hanya tandatangan saja," kata Akbar
Dimas Kanjeng kini menjadi tersangka atas penipuan penggandaan uang. Politikus Nasdem ini mengatakan, korban penipuan Dimas Kanjeng mencapai ratusan orang yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat, termasuk profesor dan dosen.
Karenanya, politikus Nasdem ini berharap para korban Dimas Kanjeng Taat Pribadi untuk melaporkannya sehingga bisa didata jumlah korban dari penipuan ini.
"Bagi masyarakat yang merasa tertipu tolong datang untuk melaporkan orang ini, karena sejujurnya orang ini adalah penipu. Selanjutnya, kepada teman-teman polisi silakan bekerja dengan baik, kami akan mengawasi anda," ujarnya.
Berita Terkait
-
Urutan Pengikut Dimas Kanjeng, yang Terkaya Diberi Tongkat Garuda
-
Dimas Kanjeng Berikan Penyembuhan Palsu Juga?
-
Busyet, Bawa Uang Lima Peti untuk Digandakan Dimas Kanjeng
-
Temuan Mengejutkan, Emas Sekilo dari Dimas Kanjeng Cuma Kuningan
-
Dimas Kajeng Dimuliakan Mirip Nabi, Dia Lewat, Pengikut Menunduk
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'
-
Cuma Minta Maaf Usai Ditemukan Polisi, Kejanggalan di Balik Hilangnya Bima Permana Putra
-
YLBHI Kritik Keras Penempatan TNI di Gedung DPR: Semakin Jauhkan Wakil Rakyat dengan Masyarakat!
-
Babak Baru Perang Lawan Pencucian Uang: Prabowo 'Upgrade' Komite TPPU Tunjuk Yusril Jadi Ketua
-
Serikat Petani: Program 3 Juta Rumah Akan Gampang Dilaksanakan kalau Reforma Agraria Dilaksanakan
-
Pramono Anung Targetkan Setiap Kelurahan di DKI Punya Sekolah Lansia: Ini Alasannya
-
Prabowo Teken Inpres Soal Pembangunan Kampung Haji Indonesia di Mekah, Begini Isinya
-
Pernyataan Terkini Kejagung Soal Dugaan Korupsi Tol Cawang-Pluit Seret Anak 'Raja Tol' Jusuf Hamka
-
Papua Mencekam, OTK Bersenjata Serbu Proyek Vital, Ekskavator Jalan Trans Nabire-Timika Dibakar