Suara.com - Ketua Komunitas Advokat Muda Ahok-Djarot, Muannas Alaidid, menduga pemilik akun Facebook bernama Si Bunni Yani yang diduga merekayasa dan menyebarkan pertamakali video berisi pernyataan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ketika mengutip ayat Al Quran merupakan pendukung salah satu pasangan calon gubernur lawan Ahok.
"Dia pernah membuat satu free formulir register salah satu paslon," kata Muannas di Polda Metro Jaya, Jumat (7/10/2016) malam.
Muannas datang ke Polda untuk melaporkan pemilik akun Facebook tersebut karena dianggap menyebarkan fitnah dengan cara black campaign.
"Adalah salah satu paslon nanti bisa kroscek. Jadi kami mengira ini adalah black campaign oleh paslon tertentu untuk menyerang paslon lain dan ini berbahaya," kata dia.
"Ini yang berusaha kita semua harus bersikap realistis dan penegak hukum harus mengusut siapa pelakunya. Apakah akun ini palsu atau tidak tapi ini lah yang menjadi persoalan. Kami biarkan penyidik melaporkan penyidikan ini," kata Muannas menambahkan.
Muannas berharap setelah polisi menerima laporan tadi, segera mengusut sampai tuntas agar membuat jera pelaku black campaign.
"Kita hanya mendorong apakah ini ada proses pidana atau tidak supaya ini tidak menjadi persoalan di masyarakat. Kan ada kelompok tertentu yang memanfaatkan ini untuk menyerang kelompok lain. Dengan seolah olah pak Ahok dianggap melecehkan kitab suci dan kami harap polisi menangkap pelakunya krn ini bermula dari akun FB tersebut," kata dia.
Dia mengimbau masyarakat jangan tidak cepat percaya dengan konten-konten di media sosial, apalagi menyangkut SARA.
"Kepada masyarakat kami kira biar gimana pun ini proses tahapan Pilkada DKI kita hindari proses yang sifatnya kebencian, permusuhan, berlatar belakang SARA agar pilkada berjalan dengan aman," kata dia.
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
-
Dari Rival Sengit Jadi Kawan Koalisi? Anies Baswedan Jawab Soal Potensi 'Duet' dengan Ahok
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
-
KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
-
Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang