Suara.com - Calon Gubernur DKI Jakarta Periode 2017-2022 dari Partai Gerindra dan PKS, Anies Baswedan berpesan kepada pendukungnya di Kecamatan Duren Sawit bahwa tujuannya maju di Pilkada DKI bukan untuk mengalahkan pasangan calon lain, melainkan memenangkan Jakarta.
"Kita tidak mau mengalahkan seseorang. Bukan mengalahkan dua orang, tapi untuk memenangkan Jakarta pada tanggal 15 Februari 2015," kata Anies dalam acara deklarasi dukungan warga Duren Sawit kepada Anies-Sandiaga, di Gedung Senam Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (8/10/2016).
Anies yang berpasangan dengan Sandiaga Uno akan bersaing dengan incumbent Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat dari koalisi Partai NasDem, Hanura, Golkar dan PDI-Perjuangan.
Kompetitor lainnya adalah pasangan calon Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni dari koalisi Partai Demokrat, PPP, PAN dan PKB.
Dalam acara deklarasi, Anies juga berpesan supaya para pendukungnya selalu menjaga stamina.
"Kita jaga stamina, karena masih banyak yang harus kita ikhtiarkan kedepan," ujar Anies.
Selain itu, Anies juga meminta komitmen para warga yang hadir diacara deklarasi bahwa pada tanggal 15 Februari 2016, yaitu hari pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, dirinya akan memperoleh suara terbanyak di Kecamatan Duren Sawit.
"Ingat, pasangan siapa yang nomor satu? Anies-Sandi. Maka kita pastikan di Duren Sawit, pasangan Anies-Sandi menang nomor satu," kata Anies.
Menurut Anies, majunya dirinya dengan Sandiaga di Pilkada Jakarta merupakan sebuah gerakan untuk perubahan Jakarta.
"Ini bukan sekedar kampanye, tapi gerakan memulai perubahan. Sampaikan salam saya kepada keluarga semuanya, bahwa genderang perubahan untuk Jakarta sudah dimulai. Mari kita pastikan bahwa kemenangan Jakarta akan kita raih pada tanggal 15 Februari," kata Anies.
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Kunto Aji Soroti Kualitas Makanan Bergizi Gratis dari 2 Tempat Berbeda: Kok Timpang Gini?
-
Rekam Jejak Sri Mulyani Keras Kritik BJ Habibie, Kinerjanya Jadi Menteri Tak Sesuai Omongan?
-
Pajak Kendaraan di RI Lebih Mahal dari Malaysia, DPRD DKI Janji Evaluasi Aturan Progresif di Jakarta
-
Jalan Berlubang di Flyover Pancoran Makan Korban: ASN Terjatuh, Gigi Patah-Dahi Sobek
-
DPR Ingatkan Program Revitalisasi Sekolah Jangan Hanya Buat Gedung Mewah: Guru Juga Harus Sejahtera
-
Gibran Tak Lulus SMA? Said Didu Bongkar UTS Insearch Cuma 'Bimbel', Surat Kemendikbud Disorot
-
Ditinggal Jaksa di Tengah Gugatan Rp125 Triliun, Gibran Hadapi Sendiri Kasus Ijazah SMA-nya?
-
Geger Dugaan Skandal Terlarang Irjen KM, Terkuak Panggilan 'Papapz-Mamamz' Kompol Anggraini
-
Jadi Buron Kasus Pencemaran Nama Baik JK, Kejagung Buru Silfester Matutina
-
Inikah Wajah Kompol Anggraini Diduga Jadi Orang Ketiga di Rumah Tangga Irjen Krishna Murti?