Suara.com - Komisi X DPR RI meminta bukti-bukti dan dokumen terkait anggaran penyelenggaraan Asian Games 2018 dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) serta Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 Indonesia (INASGOC).
"Kami minta perincian dari Kemenpora dan INASGOC terkait dana yang bersumber dari APBN untuk dibayarkan kepada pihak-pihak internasional, dalam hal ini adalah Dewan Olimpiade Asia (OCA)," kata Ketua Komisi X DPR RI, Teuku Riefky Harsya, usai rapat kerja dengan Kemenpora dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) di Jakarta, Kamis (13/10/2016).
Dalam rapat kerja yang dimulai pukul 14:48 WIB itu, Komisi X meminta bukti transfer dana sebesar 30 juta dolar AS (sekitar Rp391 miliar) untuk biaya penyiaran Asian Games 2018 kepada OCA.
Selain itu, Komisi X juga meminta notulen rapat pertemuan antara Kemenpora, Kementerian Keuangan, dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional terkait Rencana Pemanfaatan Dana Renovasi GBK sebesar Rp500 miliar.
Notulen rapat pertemuan tiga lembaga itu menjadi syarat yang ditetapkan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) agar dana Rp500 miliar dari Kemenpora dapat dipakai.
"Sebelumnya, kami meminta realokasi anggaran renovasi Gelora Bung Karno ini harus terverifikasi oleh BPKP. Menurut Kemenpora, sudah ada hasil audit BPKP berserta syaratnya yaitu pertemuan tiga lembaga. Notulen pertemuan resmi itu harus diserahkan kepada Komisi X," ujar Riefky.
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengatakan Kementeriannya telah melaksanakan seluruh persyaratan yang diminta BPKP dan akan menyerahkan notulen rapat tiga lembaga kepada Komisi X.
"Kami dan INASGOC juga telah mempunyai bukti transfer dua juta dolar AS sebagai jaminan kepada OCA dan 15 juta dolar AS yang merupakan kontrak tuan rumah Asian Games. Kami hanya perlu memberikan penjelasan lebih detail kepada Komisi X," kata Menpora.
Kemenpora, ketika mengajukan APBN 2016, telah meminta anggaran sebesar Rp500 miliar untuk renovasi Stadiun Utama GBK guna persiapan Asian Games 2016.
Tapi, pemerintah menetapkan dana renovasi Stadion Utama GBK dan pembangunan wisma atlet akan ditangani oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Raykat.
Kemenpora pun lantas mengalokasikan anggaran Rp500 miliar itu untuk membayar biaya penyiaran Asian Games yang mencapai Rp405 miliar. (Antara)
Berita Terkait
-
'Logikanya dari Mana?' DPR Pertanyakan Nasib Aktivis '98 Jika Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
-
Apakah Hari Sumpah Pemuda Wajib Mengibarkan Bendera Merah Putih? Ini Imbauan Kemenpora
-
Download Logo Hari Sumpah Pemuda 2025 PNG dan PDF Versi Resmi Kemenpora
-
Indonesia Tak Gentar Disanksi IOC karena Tolak Atlet Israel, Pegang Prinsip UUD 1945
-
Setahun Pemerintahan Prabowo, Kemenpora Fokus Pembinaan Atlet Demi Raih Prestasi Dunia
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
KPK Lamban Ungkap Tersangka Korupsi Gubernur Riau, Apa Alasannya?
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG