Suara.com - Jaksa penuntut umum Ardito Muwardi menegaskan tidak pernah menyebutkan foto Jessica Kumala Wongso yang ditunjukkan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, kemarin, merupakan foto yang diambil di ruang tahanan Polda Metro Jaya.
"Kita tidak pernah mengklaim itu foto ruang tahanan terdakwa, makanya kita buat judul dalam foto itu Jessica selama menjadi tahanan di Polda Metro Jaya," kata Ardito, Selasa (18/10/2016).
Ardito meminta semua pihak jangan salah menafsirkan lokasi foto tersebut.
"Jadi bisa foto saat menjalani pemeriksaan atau yang lain. Jangan disalahartikan. Jadi jangan dipelintir karena beda persepsi," kata Ardito.
Ardito mengatakan foto tersebut diambil pada saat Jessica diperiksa di ruang pemeriksaan.
"Kami ada beberapa foto termasuk dirinya (Jessica) berada dalam tahanan, namun foto yang tampil kebetulan pas di ruang lain saat menjalani pemeriksaan," katanya.
Ardito juga menanggap alasan pihaknya menampilkan foto-foto dalam sidang untuk membantah ucapan Jessica yang mengaku mendapat perlakuan buruk dalam sel.
"Itu kan bukti bahwa Jessica mendapat perlakuan yang baik, bukan seperti yang dia katakan," katanya.
Foto Jessica tersebut sempat memunculkan dugaan dia mendapatkan fasilitas khusus di Polda Metro Jaya.
Wakapolda Metro Jaya Brigadir Jenderal Suntana membantah penyidik memberikan fasilitas mewah kepada Jessica. Suntana mengatakan penyidik tak membeda-bedakan tahanan.
Berita Terkait
-
PK Jessica Wongso Ditolak Lagi! Babak Akhir Kasus Kopi Sianida?
-
Drama Kasus Kopi Sianida: PN Jakpus Kembali Tolak Mentah-mentah PK Jessica Kumala Wongso
-
Jessica Wongso di Media Australia, Wawancara Kontroversial Picu Kemarahan Masyarakat
-
MA Proses PK Jessica Wongso dalam Kasus Kopi Sianida Mirna
-
Pernah Diisukan Penyuka Sejenis, Jessica Wongso Ngaku Banyak Cowok Mendekatinya Usai Bebas
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
Terkini
-
Anggota DPR Ngamuk! Minta BGN 'Spill' Nama Politisi Peminta Jatah Dapur MBG
-
Gus Yasin 'Sentil' Balik Kubu Mardiono: Aturan AD/ART Sudah Diubah di Muktamar!
-
Cucu Mahfud MD Jadi Korban, Pakar Sebut Keracunan MBG Bukti Kegagalan Sistemik Total
-
Motif Sejoli Tega Buang Bayi di Palmerah, Malu Nikah Siri Tak Direstui
-
PPP Memanas! Kubu Mardiono Klaim Duluan Daftar, Agus Suparmanto Tidak Sah Jadi Ketum?
-
Penganiayaan Jurnalis di Jaktim Berakhir Damai, Pelaku Meminta Maaf dan Tempuh Restorative Justice
-
Eks Dirut PGN Hendi Prio Santoso Ditahan KPK, Diduga Terima Duit Panas Jual Beli Gas
-
Asosiasi Sopir Logistik Curhat ke DPR: Jam Kerja Tak Manusiawi Bikin Penggunaan Doping dan Narkoba
-
Usai Muktamar Ricuh, Kubu Agus Suparmanto Ajak Mardiono Bergabung Demi Lolos Parlemen 2029
-
Viral Wali Kota Gorontalo Ngamuk Proyek Kampung Nelayan Disetop Ormas GRIB, Nyaris Adu Jotos!