News / Internasional
Selasa, 18 Oktober 2016 | 19:29 WIB
Garis Polisi [Shutterstock]

Suara.com - Lima lelaki dan satu perempuan ditemukan dalam keadaan luka parah, di sebuah jalanan di Tlaquepaque, Meksiko, Senin (17/10/2016). Kedua tangan mereka dimutilasi, sedangkan dahi mereka ditulisi "saya pencuri".

Para korban dimutilasi oleh geng kriminal pelaku perdagangan obat terlarang. Bersama para korban, ditemukan pula satu jenazah serta dua buah tas berisi potongan tangan para korban.

"Mereka kini dalam kondisi mengkhawatirkan," kata Komandan Kepolisian setempat, Roberto Larios.

Para kartel narkoba kerap meninggalkan jenazah korban mutilasi di tepian jalan Meksiko. Temuan korban yang masih hidup ini merupakan yang pertama kali terjadi.

Jenazah lelaki yang ditemukan bersama para korban berusia 39 tahun dan disinyalir dipukuli sampai mati. Tangannya tidak dipotong seperti korban lainnya. Lelaki tersebut mempunyai seorang istri berusia 44 tahun. Sementara itu, korban lain yang terluka parah berusia antara 25 hingga 43 tahun.

Pihak berwajib meyakini kasus ini ada hubungannya dengan perdagangan obat terlarang. Sejumlah saksi mata mengatakan bahwa para korban dibawa ke TKP dengan dua kendaraan. Mereka ditinggalkan beserta sebuah pesan berbunyi "hal ini terjadi pada kami karena mencuri".

Pesan tersebut ditandatangani kelompok yang menamai diri "kelompok elit anti-pencuri". Mereka juga mengancam para pencuri dan orang-orang yang melecehkan kaum perempuan atau anak-anak. (AFP)

BERITA MENARIK LAINNYA: 

Pasukan Ungu Muncul di Jakarta, Apa Sih Kerjaan Mereka?

Foto Biarawati dan Ustadz Ini Jadi Bahasan 'Hangat' di Sosmed

Lima Cara Sembuhkan Ruam dan Area Hitam di Paha

Asty Ananta Tunjukkan Foto Menikah Secara Islam

Kejujuran Reza Akui Praktik Seks Aa Gatot Diapresiasi

Penjelasan Jessica Soal Foto Selonjoran di Sel Polda akan Gempar

Load More