Suara.com - Seluruh anggota Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) dapat ikut bersama pemerintah memberantas kemiskinan. Melalui soliditas dan profesionalitasnya, anggota Korpri berada di garda terdepan untuk mensejahterakan masyarakat.
Namun sayang, masih banyak anggota Korpri yang kebingungan melakukan hal tersebut.
Anggota Bidang Pengabdian Masyarakat Dewan Pengurus Korpri Nasional, Drs Herman Suryatman Msi mengatakan, sebenarnya banyak cara yang bisa dilakukan aparatur sipil negara (ASN) untuk berkontribusi dalam masalah ini.
Menurutnya, kemiskinan bisa disebabkan oleh struktural dan kultural. Laki-laki yang juga menjabat sebagai Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik Kemenpan RB ini menuturkan, kemiskinan secara struktural terjadi, karena ketidakberdayaan seseorang.
Mengatasi kemiskinan seperti itu, ASN bisa berperan sebagai sebagai fasilitator dengan cara mendidik sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing. Hal itu bisa dilakukan dengan mengakselerasi program yang tepat sasaran.
Herman menyontohkan peran yang bisa diambil anggota Korpri dalam hal ini, misalnya, pegawai dinas kesehatan memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik. Atau ASN pada dinas perdagangan dan koperasi bisa memberikan program yang meningkatkan daya beli masyarakat dan memberdayakan usaha kecil menengah.
Kemiskinan Juga Terjadi karena Tak Mau Kerja Keras
Berbeda dengan struktural, kemiskinan kultural sedikit memiliki tantangan tersendiri dalam mengentaskannya. Banyak oknum yang mengaku miskin memanfaatkan kemiskinannya tersebut tanpa mau kerja keras secara nyata.
Bagi aparatur yang juga tokoh masyarakat, Herman menilai, bisa berperan dalam pemberantasan kemiskinan kultural tersebut. Dengan ketokohannya, ia bisa memberi motivasi agar seseorang sanggup keluar dari kemiskinan.
Dengan ketokohannya, seorang anggota Korpri dianggap mampu mengubah mental seseorang dengan kemiskinan kultural. Caranya, dengan memberikan motivasi kerja keras yang berintegritas.
Namun Herman menyatakan, kemiskinan jenis ini memang hanya bisa dihentikan dengan niat masyarakat itu sendiri.
Selama ini, pelaksanaan tugas yang diemban seluruh anggota Korpri dinilai telah memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan daerah. Dengan melaksanakan tugasnya masing-masing, setiap anggota Korpri bisa melakukan dua peran sekaligus, yaitu sebagai pegawai pemerintah sekaligus motivator masyarakat untuk mengentaskan kemiskinan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Bawa-bawa Ayat Allah, PKS Sebut Ekonomi Kerakyatan Prabowo Sejalan dengan Al-Qur'an
-
Tok! Palu MK Berbunyi: Iuran Paksa Tapera Resmi Dibatalkan, Pemerintah-DPR Wajib Rombak Total UU
-
Siapa Abu Bakar Baasyir? Mantan Ulama Radikal Baru Saja Temui Jokowi di Kediaman Solo
-
Profil Amir Uskara: Sosok Penentu di Tengah Badai Muktamar PPP, Klaim Mardiono Menang Aklamasi
-
Kedok Bejat Terbongkar! Ini Kronologi Ustaz Masturo Rohili Cabuli Anak Angkat Sejak SMP
-
Bareskrim Gelar Perkara Pekan Ini! Jalan Lisa Mariana Menuju Status Tersangka Kian Dekat?
-
Detik-detik Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir, hingga Diberi Wejangan Tegas
-
'Pasal Jantung' Bermasalah Jadi Alasan UU Tapera Inkonstitusional, Begini Penjelasannya
-
Prabowo Kerahkan TNI-Polri Gebuk 1.000 Tambang Ilegal, Perintahkan Tutup Jalur Mafia Timah di Babel
-
DPRD Susun Raperda Kawasan Tanpa Rokok, Pramono Anung Kasih Pesan Penting Ini