Suara.com - Pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 diprediksi akan diperpanjang hingga 2017 mendatang. Sejauh ini, akibat kendala cuaca pencarian belum menemukan titik terang.
Tim pencari yang dikoordinir Biro Kemanan Transportasi Australia (ATSB) menyebutkan pencarian di sbeelah selatan Samudera Hindia seluas 120.000 kilometer persegi baru selesai selesai pertengahan 2016 dan kabarny akan dilanjutkan hingga Desember 2016 mendatang.
Paling anyar, ATSB memastikan pencarian belum akan rampung hingga Januari atau Februari tahun depan akibat kendala cuaca. Setidaknya, masih ada 10.000 KM persegi wilayah Samudera Hindia yang belum disisir.
Saat ini, tak ada kapal pencari di wilayah tersebut. Kapal terakhir yakni Fugro Equator telah meninggalkan lokasi pada 15 Oktober lalu, termasuk kapal Cina Dong Hai Jiu yang telah merapat ke pelabuhan Fremantle, Australia.
Hilangnya MH370 memasuki tahun ketiga. Pesawat rute Kuala Lumpur-Beijing yang mengangkut 239 penumpang ini ini hilang dari radar sejak Maret 2014.
Sejumlah serpihan yang diduga puing MH370 ditemukan regu pencari di beberapa wilayah di Mauritius, serta kepulauan Reunion di Prancis. (The Guardian)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Plus Minus Kapolri Ditunjuk Presiden Tanpa Restu DPR, Solusi Anti Utang Budi atau Sama Saja?
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!