Suara.com - Calon petahana Djarot Saiful Hidayat mengatakan harus bekerja keras lagi untuk meningkatkan dukungan masyarakat terhadap dirinya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.
"Harus kerja keras lagi ya kan masih kurang, harusnya kan di Jakarta itu kan ketentuannya 50 persen plus satu ya, masih kurang kerja keras lagi," kata Djarot di sela-sela acara Reuni Akbar Ikatan Alumni Universitas Brawijaya di Gedung Ecovention Ancol, Jakarta, Sabtu malam.
Hal itu disampaikan mengingat survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan calon gubernur petahana DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang menjadi pasangan Djarot pada Pilkada DKI 2017 didukung oleh 44,4 persen warga DKI.
Terkait hasil itu, Djarot yang merupakan alumnus Universitas Brawijaya (UB) Malang itu, mengapresiasi masyarakat Jakarta yang terus memberikan dukungan kepada dirinya dan pasangannya dalam pilkada ini.
Djarot mengatakan salah satu bentuk kerja keras tersebut adalah dengan mewujudkan visi, misi dan program pemerintahan, yang pada akhirnya mewujudkan Jakarta yang lebih baik dan sejahtera.
Pada Pilkada kali ini, Ahok-Djarot memiliki visi untuk menjadikan Jakarta sebagai etalase kota Indonesia yang modern, tertata rapi, dan manusiawi, dan fokus pada pembangunan manusia seutuhnya dengan kepemimpinan yang bersih, transparan, dan profesional.
"Kalau kami kerja kerasnya, komitmennya mewujudkan visi misi 2012, 2017 ya, fokus kerja aja," ujarnya.
Untuk kampanye menjelang Pilkada DKI 2017, dia mengatakan akan mengutamakan lebih banyak "blusukan" ke daerah Jakarta.
"Kemudian kampanye, aku harus turun ke bawah," tuturnya.
Sementara penelitian opini publik yang dilakukan SMRC pada 1-9 Oktober 2016 dengan jumlah responden 648 orang yang ditarik secara "multistage random sampling" itu menunjukkan suara dukungan untuk Agus Harimurti Yudhoyono sebesar 22,3 persen, sedangkan Anies Baswedan sebesar 19,9 persen serta 13,4 persen lainnya menyatakan tidak tahu atau rahasia.
Terdapat tiga pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta.
Ketiga pasangan tersebut adalah Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat yang diusung PDI Perjuangan, Partai Nasdem, Partai Golkar dan Partai Hanura, Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni yang diusung Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN serta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra dan PKS. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Harga Emas Antam Meroket, BSI Tawarkan BSI Gold di Harga Rp2.154.600/Gram
-
Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
-
Meski Perpres Sudah Terbit, Tapi Menkeu Purbaya Mau Review Ulang Soal Kenaikan Gaji ASN 2025
-
Prabowo: Indonesia Mengakui dan Jamin Keamanan Israel Jika Palestina Merdeka
-
Profil Glory Lamria: Diaspora Viral Usai Kunjungan Presiden di Amerika Serikat
Terkini
-
Jokowi Perintahkan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Puan 'Sentil' Balik: Pemilu Masih Jauh!
-
Dokter Tifa Tak Bosan 'Senggol' Gibran, Kini Sindir Keras Kuliah di Singapura: Di Ruko Sebelah Mana?
-
Gagal Lolos! Rudy Tanoe Tetap Tersangka Korupsi Bansos Usai Praperadilan Ditolak
-
Mahfud MD Mau Gabung Komite Reformasi Polri, Istana: Alhamdulillah
-
Drama Wali Kota Prabumulih, Sang Anak Kini Pindah Sekolah: 'Semua Siswa Diperlakukan Sama'
-
Benarkah Mobil Hanya Boleh Isi Pertalite 7 Hari Sekali? Cek Fakta Aturan Terbaru Pertamina 2025
-
Miris! Anak 10 Tahun di Samarinda Jadi Korban Eksploitasi Seksual: Ibu dan Ayah Tiri Terlibat
-
Mendagri: Daerah yang Inflasinya Tinggi, Perkuat Koordinasi Pengendalian dengan BPS hingga Bulog
-
Istri Gus Dur Desak Polisi Bebaskan Delpedro Marhaen Dkk: Mereka Anak Bangsa yang Bebas Bersuara!
-
Bongkar Habis! Romahurmuziy Soroti Inkonsistensi Jokowi dan Isu 'Wajah Berubah'