Suara.com - Tim sepak bola dari Rumah Susun Sederhana Sewa Daan Mogot menjadi yang terbaik dalam Jakarta Rusun Festival 2016. Mereka baru saja menaklukan kesebelasan dari Rusunawa Flamboyan, Cengkareng, Jakarta Barat dengan skor 2-1 di Stadion Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (23/10/2016).
Pada "Rusun Cup 2015", tim dari Rusunawa juga menjadi juara pertama, dan mendapat hadiah liburan ke Spanyol pada Desember tahun lalu. Meski demikian, mereka mengeluhkan tidak adanya lapangan olahraga yang layak untuk terus mengasah kemampuannya.
"Masalahnya selain lapangan nggak ada, dari pemerintah kurang melakukan pembinaan. Kita nggak ada tempat dan fasilitas untuk latihan. Pemerintah ngontrol kita latihan pun nggak pernah," ucap manajer tim sepak bola Rusunawa Daan Mogot, Awaludin.
Awaludin menerangkan, untuk mempersiapkan turnamen JRF 2016, dananya dari urunan warga penghuni rusunawa. Sesekali tim sempat mengajukan proposal ke perusahan swasta.
Meminta bantuan ke Wali Kota Jakarta Barat, mereka hanya mendapatkan satu setel kostum sepak bola dan dua setel kostum dari Suku Dinas Olahraga Jakarta Barat.
"Kita berlatihnya malam hari, dalam satu minggu terkadang empat kali latihan dari malam hari pukul 19.00 - 21.00 WIB di area rusun," kata Awaludin
Selain itu, pemain sepak bola Rusunawa Daan Mogot, Justin (15), menceritakan dukanya selalu latihan di jalanan. Padahal diterangkan Justin, pada tahun 2015 tim Rusunawa Daan Mogot berhasil memenangkan Rusun Cup 2015, namun belum terihat pembinaan dari pemerintah.
"Kita latihan di jalanan, kadang gampang pegal, kakinya berdarah, sepatu jebol melulu. Beli sepatu Rp200 ribu dibelikan bapak," kata Justin.
Ke Spanyol nanti, Justin dan rekan-rekannya berharap dapat bertemu dengan pemain Barcelona, Lionel Messi. Jika bertemu dengan pemain Argentina yang berhasil menyabet gelar pemain terbaik UEFA di Eropa 2014-2015, mereka juga tak akan melewatkan untuk berfoto bersama sekaligus meminta tanda tangan.
Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Jakarta Arifin menerangkan selain untuk liburan, di Spanyol pemenang JRF 2016 akan mendapatkan pelatihan di markas klub sepak bola Valencia.
Mendengar banyak keluhan dari warga rusunawa, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dikatakan Arifin akan membangun lapangan sepak bola di sejumlah rusunawa di Jakarta. Adapun biaya yang akan digunakan berasal dari pihak swasta.
"Tahun ini mengajak Sosro membangun lapangan sepak bola di rusun Marunda dan Rawa Bebek," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Pemulihan Bencana Sumatra Butuh Rp51 Triliun, AHY: Fokus Utama Pulihkan Jalan dan Jembatan
-
Perayaan Hanukkah Berdarah di Bondi Beach: 9 Tewas, Diduga Target Komunitas Yahudi?
-
Horor di Bondi Beach: Penembakan Brutal di Pantai Ikonik Australia, 9 Orang Tewas
-
Tak Cukup di Jabar, TikToker Resbob Kini Resmi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting
-
Tembus Proyek Strategis Nasional hingga Energi Hijau, Alumni UPN Angkatan 2002 Ini Banjir Apresiasi
-
PSI Tapsel Salurkan Bantuan ke Sangkunur, Sejumlah Desa Masih Terisolasi
-
Implementasi Pendidikan Gratis Pemprov Papua Tengah, SMKN 3 Mimika Kembalikan Seluruh Biaya
-
Boni Hargens: Reformasi Polri Harus Fokus pada Transformasi Budaya Institusional
-
Alarm Keras DPR ke Pemerintah: Jangan Denial Soal Bibit Siklon 93S, Tragedi Sumatra Cukup