Suara.com - Seorang hakim di Hongkong mengatakan pengadilan akan memutar sebuah video berisi penyiksaan dan pembunuhan dua tenaga kerja wanita (TKW) dalam sidang kasus pembunuhan dengan tersangka warga Inggris bernama Rurik Jutting pada Senin (24/10/2016).
Jutting, yang berprofesi sebagai bankir, mengaku tak bersalah dalam kasus itu. Ia mengaku mengidap gangguan jiwa sehingga tak bisa diminta pertanggungjawaban atas pembunuhan Sumiarti Ningsih dan Seneng Mujiasih.
Jasad dua perempuan Indonesia itu ditemukan pada akhir 2014 silam di dalam apartemen Jutting. Tak lama berselang Jutting, yang kini berusia 31 tahun, ditangkap.
Ketika proses seleksi juri dalam sidang kasus itu, deputi hakim Michael Stuart-Moore, memperingatkan para calon juri bahwa mereka akan dipertontonkan video yang sangat keji dalam sidang. Mereka dipersilahkan mengundurkan jika tidak kuat.
"Ada aspek yang sangat mengerikan dalam kasus ini," kata Stuart-Moore, "Salah satu korban mengalami penyiksaan dan kekejaman ekstrem."
Stuart-Moore mengatakan bahwa Jutting merekam penyiksaa terhadap salah satu korban menggunakan iPhone-nya. Sementara menurut dokumen pengadilan, Jutting diketahui merekam kekejaman yang dilakukannya terhadap salah satu korban dan membeberkan rencananya untuk pembunuhan kedua.
Dalam dokumen itu juga diketahui bahwa Jutting diduga menyiksa Ningsih selama tiga hari menggunakan sabuk, alat bantu seksual, sepasang tang, dan dengan pukulan tangan. Ia diduga membunuh Ningsih di dalam kamar mandi, menggorok lehernya menggunakan pisau.
Berita Terkait
-
Mimpi Jadi Kenyataan, Joe Taslim Dapat Tawaran Main Film 'The Furious'
-
Semakin Ramah Muslim, Ini Panduan Destinasi Wisata dan Kuliner Halal di Hong Kong
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
-
3 Ganda Putri Indonesia Rontok di 16 Besar Hong Kong Open 2025
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
Terpopuler
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Tri Tito Buka Rakornas Posyandu, Tekankan Pentingnya Posyandu Dukung Implementasi Enam SPM
-
Kepala BGN Wanti-wanti Setiap Daerah Siaga Tangani Keracunan MBG
-
Tangis Sinta Nuriyah Pecah di Polda Metro, Peluk Erat Ibunda Delpedro: Mereka Penerus Bangsa
-
Diungkap Kaesang Pangarep, Foto Wisuda Gibran Dipajang di Kampus MDIS
-
Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
-
Transjakarta Rawan Kecelakaan? DPRD DKI Soroti Gaya Hidup Sopir: Begadang, Narkoba, Judi Online!
-
Tabrak Pembatas Jalan, Pemotor di Daan Mogot Tewas Terpental dan Terlindas Truk
-
Diaspora Viral Glory Lamria Digunjing Gegara Renang di Hotel Aman NY Pakai Bra dan CD
-
Kejagung Masih Buru Silfester Matutina, Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK
-
Rp70 Miliar Terbongkar! Ini Isi Rekening 'Hantu' yang Jadi Motif Pembunuhan Sadis Kacab Bank