Suara.com - Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) mulai memetakan cabang-cabang olahraga (cabor) yang bisa jadi andalan untuk mencapai target 10 Besar di klasemen medali Asian Games 2018 Jakarta-Palembang.
Tercatat, setidaknya ada 28 cabor yang bisa diandalkan Merah Putih di pesta olahraga se-Asia itu. Salah satunya cabor bulutangkis yang masih jadi kekuatan olahraga Indonesia di pentas internasional. Ke-28 cabor tersebut semuanya berasal dari nomor perorangan.
Hal ini sebagaimana disampaikan Ketua Satlak Prima, Achmad Soetjipto. Menurutnya, ke-28 cabor itu setelah Satlak Prima lakukan observasi melalui rekam sejarah dan prestasi cabor yang dipertandingkan itu pada Asian Games 2018 nanti.
"Pemerintah berharap kepada kami untuk bisa berada pada posisi yang terhormat dalam Asian Games 2018. Posisi terhormat itu ialah di posisi 10 besar," kata Soetjipto saat ditemui usai membuka Seleksi Nasional Pencak Silat di Padepokan Pencak Silat, Taman Mini, Jakarta, Selasa (25/10/2016).
"Kalau dianalisis dari empat Asian Games sebelumnya, untuk bisa masuk posisi itu, dibutuhkan minimal 12 medali emas. Nah, dari situ Prima menyiapkan 28 cabor untuk penuhi target pemerintah," sambungnya.
Lebih jauh, mantan Kepala Staf TNI-AL itu mengakui, belum semua cabor yang dipertandingkan dalam Asian Games 2018, diobservasi Satlak Prima.
Cabor yang belum diobservasi didominasi cabor beregu permainan lantaran sudah memiliki jadwal kompetisi berkala tersendiri. Beberapa diantaranya, seperti sepakbola, bola voli, basket, dan bisbol-sofbol.
Untuk cabor permainan beregu tersebut, Soetjipto mengatakan, pihaknya memberikan batas waktu yang longgar sebelum bergabung dengan Satlak Prima. Batas waktu tersebut disesuaikan dengan jadwal kompetisi masing-masing cabor.
"Minimal empat sampai enam bulan sebelum Asian Games 2018, tim nasional cabor beregu tersebut sudah bisa dibentuk," paparnya.
Sementara itu, sejauh ini, sudah 38 cabor yang dipastikan dipertandingkan di Asian Games 2018. Pemerintah Indonesia sendiri masih akan mengupayakan tiga cabor lagi bisa dipertandingkan pada multi event empat tahunan itu.
Ketika cabor itu antara lain, jetski, paralayang, dan bridge. Pembahasan mengenani penambahan ketiga cabor ini akan dilakukan dengan Komite Koordinasi (Corcom) V Asian Games 2018 di Jakarta, Novemmber mendatang.
Berita Terkait
-
Dibandingkan dengan Olimpiade Paris, Pembukaan Asian Games 2018 Kembali Ramai Dibahas
-
Jadi Wasit Timnas U-23 vs Korsel, Shaun Evans Pernah Bikin Indonesia dan Persib Bandung Ngamuk
-
Kisah Kim Min-jae: Pernah Main di Indonesia, Kini Gabung Bayern Munich
-
Raja Sapta Oktohari: Presiden Jokowi Layak Diangkat Jadi Bapak Olahraga Indonesia
-
Profil Kim Min-jae, Bek Anyar Napoli Asal Korsel yang Pernah Main di Indonesia
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra