Suara.com - Ketua tim kuasa hukum terdakwa Jessica Kumala Wongso, Otto Hasibuan, sudah siap menghadapi kemungkinan dilaporkan suami mendiang Wayan Mirna Salihin, Arief Soemarko, ke polisi karena dianggap memfitnah.
"Ya kita tunggu laporannya. Kita siap menghadapinya," kata Otto, Rabu (26/10/2016).
Sebelumnya, Arief mengatakan segera melaporkan wartawan tabloid Bhayangkara Indonesia Amir Papalia dan salah satu pengacara Jessica, Hidayat Bostam, ke Polda Metro Jaya. Arief mengatakan bukti-bukti dugaan fitnah dan pencemaran nama baik sudah hampir lengkap. Arief merasa difitnah oleh isi duplik yang dibacakan Bostam yang memakai keterangan Amir. Amir mengaku pernah melihat orang mirip Arief dan barista kafe Olivier, Rangga Dwi Saputra, sehari sebelum Mirna dibunuh. Yang paling tak bisa diterima Arief, setelah ada pernyataan Amir, muncul isu Arief memberi uang Rp140 juta kepada Rangga untuk membunuh Mirna.
Otto menjelaskan tujuan memasukkan keterangan Amir ke dalam duplik Jessica yaitu untuk mengungkap fakta yang belum pernah terungkap di persidangan.
"Nggak ada masalah kita hanya membuktikan kebenaran dan menegakkan hukum. Jadi kalau dia (Arief) mau lapor silakan saja," kata Otto.
Ketika keluarga Mirna menggelar jumpa pers di kawasan Sudirman, Senin (24/10/2016) lalu, Arief dan Rangga membantah bertemu sehari sebelum Mirna meninggal. Mereka mengaku tak pernah kenal sebelumnya, apalagi sampai ketemu dan memberikan kantong kresek hitam berisi uang Rp140 juta.
Sementara itu, Amir dan Bostam juga mengaku tidak khawatir adanya niatan Arief mempolisikan mereka berdua.
BERITA MENARIK LAINNYA:
Suami Mirna Hampir Lengkapi Bukti Buat Laporkan Wartawan Tabloid
Sudah Capek Bikin Tumpeng, Ditolak Ahok, Habiburokhman Marah
Terungkap Kenapa Ahok Tolak Pidato dan Minta Djarot Maju
Lama Tak Muncul, Teman Ahok Beberkan Asal Pendukung Ahok
Kisah Kakek Tua Jual Nasi Uduk Nasib Berubah Usai Viral di Medsos
Berita Terkait
-
PK Jessica Wongso Ditolak Lagi! Babak Akhir Kasus Kopi Sianida?
-
Drama Kasus Kopi Sianida: PN Jakpus Kembali Tolak Mentah-mentah PK Jessica Kumala Wongso
-
Jessica Wongso di Media Australia, Wawancara Kontroversial Picu Kemarahan Masyarakat
-
MA Proses PK Jessica Wongso dalam Kasus Kopi Sianida Mirna
-
Pernah Diisukan Penyuka Sejenis, Jessica Wongso Ngaku Banyak Cowok Mendekatinya Usai Bebas
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu